Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana segera membuka kembali objek wisata yang selama ini ditutup karena adanya kebijakan pembatasan sebagai dampak pandemi COVID-19.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, untuk tahap awal pihaknya akan membuka kembali kunjungan objek wisata di tempat terbuka.
"Terutama yang sifatnya alam terbuka seperti Benteng Marlborough, rumah Fatmawati, rumah Bung Karno akan segera kita buka kembali," kata Rohidin di Bengkulu, Kamis.
Menurutnya, dibukanya kembali objek wisata ditempat terbuka ini karena kemungkinan interaksi antar pengunjung rendah, sehingga protokol kesehatan bisa tetap diterapkan.
Ia menjelaskan, tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) telah menyiapkan lima tahapan dalam upaya menuju masyarakat Bengkulu yang produktif dan tetap aman dari penularan COVID-19 dalam berbagai sektor.
Lima tahapan itu, kata dia, dimulai dengan pemetaan zona penularan COVID-19 di sembilan kabupaten dan satu kota di Provinsi Bengkulu.
Saat ini daerah dengan zona oranye atau dalam kondisi sedang yaitu Kota Bengkulu yang sebelumnya zona merah, kemudian delapan kabupaten lainnya zona kuning karena statusnya sudah ringan dan satu Kabupaten zona hijau yaitu Lebong.
Tahap selanjutnya yakni sosialisasi, edukasi dan promosi yang terus-menerus dilakukan sehingga jangan sampai masyarakat abai untuk mematuhi protokol kesehatan.
Kemudian tahap untuk memastikan sarana prasarana kesehatan tersedia dan mampu menangani kalau terjadi kasus.
Tahap keempat yakni penerapan kebijakan komunikasi publik yang menyeluruh dan tahap terakhir yakni tahap menuju masyarakat produktif yang aman dari COVID-19 atau normal baru.
"Sehingga pada akhirnya nanti masyarakat disiplin, bisa normal kembali beraktivitas sebagaimana biasa, tapi aman dari COVID-19 sembari kita menunggu petunjuk dari pusat, misalnya terkait dibukanya kembali sektor pendidikan," demikian Rohidin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, untuk tahap awal pihaknya akan membuka kembali kunjungan objek wisata di tempat terbuka.
"Terutama yang sifatnya alam terbuka seperti Benteng Marlborough, rumah Fatmawati, rumah Bung Karno akan segera kita buka kembali," kata Rohidin di Bengkulu, Kamis.
Menurutnya, dibukanya kembali objek wisata ditempat terbuka ini karena kemungkinan interaksi antar pengunjung rendah, sehingga protokol kesehatan bisa tetap diterapkan.
Ia menjelaskan, tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) telah menyiapkan lima tahapan dalam upaya menuju masyarakat Bengkulu yang produktif dan tetap aman dari penularan COVID-19 dalam berbagai sektor.
Lima tahapan itu, kata dia, dimulai dengan pemetaan zona penularan COVID-19 di sembilan kabupaten dan satu kota di Provinsi Bengkulu.
Saat ini daerah dengan zona oranye atau dalam kondisi sedang yaitu Kota Bengkulu yang sebelumnya zona merah, kemudian delapan kabupaten lainnya zona kuning karena statusnya sudah ringan dan satu Kabupaten zona hijau yaitu Lebong.
Tahap selanjutnya yakni sosialisasi, edukasi dan promosi yang terus-menerus dilakukan sehingga jangan sampai masyarakat abai untuk mematuhi protokol kesehatan.
Kemudian tahap untuk memastikan sarana prasarana kesehatan tersedia dan mampu menangani kalau terjadi kasus.
Tahap keempat yakni penerapan kebijakan komunikasi publik yang menyeluruh dan tahap terakhir yakni tahap menuju masyarakat produktif yang aman dari COVID-19 atau normal baru.
"Sehingga pada akhirnya nanti masyarakat disiplin, bisa normal kembali beraktivitas sebagaimana biasa, tapi aman dari COVID-19 sembari kita menunggu petunjuk dari pusat, misalnya terkait dibukanya kembali sektor pendidikan," demikian Rohidin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020