Tokyo (Antara Bengkulu) - Raksasa elektronik Korea Selatan Samsung, menetapkan untuk membeli tiga persen saham di perusahaan Jepang saingannya yang sedang kesulitan, Shrap, melalui peningkatan modal, sebuah laporan pers mengatakan Selasa.
Kesepakatan tersebut akan memberikan Samsung akses lebih besar
ke layar telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet.
Surat kabar ekonomi Jepang "Nikkei" mengatakan dalam edisi online-nya bahwa Sharp akan menjual saham baru senilai sekitar 10 miliar yen (83 juta euro, 108 juta dolar AS), dan menggunakan dana yang diperoleh itu untuk meningkatkan modalnya.
Sebuah pengumuman resmi diperkirakan pada Rabu, kata Nikkei.
Sharp telah menderita dari persaingan yang ketat di pasar untuk layar kristal cair (LCD) yang telah mendorong harga lebih rendah, dan sekarang akan menyediakan produk-produk tersebut yang dibuat di pabriknya di Kameyama, Jepang Tengah, untuk Samsung pada prioritas.
Pabrik saat ini mengapalkan banyak layar untuk saingan Samsung
Apple, dan perjanjian akan memungkinkan Samsung untuk menghindari harus berinvestasi besar-besaran dalam kapasitas produksi baru.
Menurut Nikkei, kedua perusahaan bisa menggali kerja sama di bidang lainnya.
Sharp memperkirakan akan menutup tahun fiskal dengan rugi bersih sebesar 450 miliar yen, dan telah mencari mitra industri dan keuangan.
Pada Maret 2012, Sharp menandatangani satu perjanjian dengan kelompok Taiwan Hon Hai, juga dikenal dengan nama komersial Foxconn, yang terakhir membeli 9,9 persen saham di Sharp untuk 550 yen per saham.
Penerjemah: A. Suhendar
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Kesepakatan tersebut akan memberikan Samsung akses lebih besar
ke layar telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet.
Surat kabar ekonomi Jepang "Nikkei" mengatakan dalam edisi online-nya bahwa Sharp akan menjual saham baru senilai sekitar 10 miliar yen (83 juta euro, 108 juta dolar AS), dan menggunakan dana yang diperoleh itu untuk meningkatkan modalnya.
Sebuah pengumuman resmi diperkirakan pada Rabu, kata Nikkei.
Sharp telah menderita dari persaingan yang ketat di pasar untuk layar kristal cair (LCD) yang telah mendorong harga lebih rendah, dan sekarang akan menyediakan produk-produk tersebut yang dibuat di pabriknya di Kameyama, Jepang Tengah, untuk Samsung pada prioritas.
Pabrik saat ini mengapalkan banyak layar untuk saingan Samsung
Apple, dan perjanjian akan memungkinkan Samsung untuk menghindari harus berinvestasi besar-besaran dalam kapasitas produksi baru.
Menurut Nikkei, kedua perusahaan bisa menggali kerja sama di bidang lainnya.
Sharp memperkirakan akan menutup tahun fiskal dengan rugi bersih sebesar 450 miliar yen, dan telah mencari mitra industri dan keuangan.
Pada Maret 2012, Sharp menandatangani satu perjanjian dengan kelompok Taiwan Hon Hai, juga dikenal dengan nama komersial Foxconn, yang terakhir membeli 9,9 persen saham di Sharp untuk 550 yen per saham.
Penerjemah: A. Suhendar
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013