Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat baru sembilan desa yang membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa secara non-tunai kepada masyarakat yang tergolong ekonomi miskin di daerah ini.

“Sebanyak sembilan desa ini tersebar di empat kecamatan, yakni empat desa di di Kecamatan Kota Mukomuko, dua desa di Kecamatan Penarik, dua desa di Kecamatan Air Manjuto, satu desa di Kecamatan Lubuk Pinang,” kata Kasi Administrasi Penggunaan Keuangan dan Aset Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Wagimin di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan hal itu setelah mendapatkan rekap data desa yang membagikan BLT Dana Desa secara non-tunai dan tunai kepada masyarakat tergolong ekonomi miskin yang terdampak COVID-19.

Sebanyak sembilan desa dari 148 desa di daerah ini membagikan BLT Dana Desa secara non-tunai sejak pembagian BLT tahap pertama hingga tahap kedua tahun ini. Sedangkan 139 desa lainnya di daerah ini mulai dari pertama program bantuan sosial ini, membagikan BLT Dana Desa secara tunai kepada masyarakat tergolong ekonomi tidak mampu yang terdampak COVID-19.

Pihaknya telah menyarankan agar semua desa di daerah ini membagikan BLT Dana Desa secara non-tunai untuk mengantisipasi banyak orang berkumpul saat pandemi COVID-19.

Selain itu, menurut, pembagian BLT Dana Desa secara non-tunai tidak membutuhkan biaya operasional petugas dari pemerintah desa dan polisi dan TNI untuk membagikan BLT Dana Desa kepada masyarakat.

Kendati demikian, ia mengatakan, kendala awal terkait dengan BLT dana desa secara non tunai masih adanya masyarakat yang melapor karena pencetakan buku rekening yang terbatas di bank daerah ini.

Pencetakan buku rekening terbatas ini kemungkinan karena kemampuan bank dalam memberikan pelayanan pencetakan buku terhadap banyak orang di daerah ini yang terbatas.

Ia mengatakan pembagian BLT Dana Desa secara tunai tidak lagi dilakukan dengan cara “door to door” ke masyarakat, tetapi masyarakat yang dipanggil ke tempat pembagian bantuan sosial tersebut.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020