Bengkulu (Antara Bengkulu) - Sekuntum bunga bangkai atau Amorphophallus titanum akan mekar di kawasan Taman Hutan Raya Rajolelo di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.
"Bunga itu kami perkirakan akan mekar dalam sepekan ke depan, saat ini masih kuncup," kata Kepala Balai Taman Hutan Raya Rajolelo Bengkulu Wance Ramli di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan bunga langka yang mekar di Taman Hutan Raya (Tahura) Rajolelo itu merupakan penangkaran petugas sejak 2011.
Saat ini tinggi bunga sudah melebihi 150 centimeter, dan diperkirakan masih bertambah tinggi, dan posisi mahkota bunga masih kuncup.
Petugas di Tahura, kata dia, sudah membuat pagar pengaman agar bunga tersebut aman dari gangguan manusia dan satwa liar.
"Bau busuk menyengat belum tercium karena masih kuncup. Diperkirakan seminggu lagi bunga telah mekar sempurna," katanya.
Wance mengatakan pelestarian bunga bangkai yang termasuk puspa langka diprogramkan Balai Tahura sejak 2011 dengan menanam 24 umbi Amorphophallus di kawasan itu.
Sebanyak 24 umbi seberat 6-105 kilogram ditanam di Tahura Rajolelo dan satu umbi seberat 30 kilogram ditanam di belakang Kantor Balai Tahura di Kota Bengkulu.
"Bunga yang ditanam di belakang Kantor Balai Tahura di Kota Bengkulu sudah pernah mekar pada November 2011," katanya.
Sedangkan puluhan umbi yang ditanam di kawasan Tahura Rajolelo, tiga diantaranya sudah pernah memunculkan bunga.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Bunga itu kami perkirakan akan mekar dalam sepekan ke depan, saat ini masih kuncup," kata Kepala Balai Taman Hutan Raya Rajolelo Bengkulu Wance Ramli di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan bunga langka yang mekar di Taman Hutan Raya (Tahura) Rajolelo itu merupakan penangkaran petugas sejak 2011.
Saat ini tinggi bunga sudah melebihi 150 centimeter, dan diperkirakan masih bertambah tinggi, dan posisi mahkota bunga masih kuncup.
Petugas di Tahura, kata dia, sudah membuat pagar pengaman agar bunga tersebut aman dari gangguan manusia dan satwa liar.
"Bau busuk menyengat belum tercium karena masih kuncup. Diperkirakan seminggu lagi bunga telah mekar sempurna," katanya.
Wance mengatakan pelestarian bunga bangkai yang termasuk puspa langka diprogramkan Balai Tahura sejak 2011 dengan menanam 24 umbi Amorphophallus di kawasan itu.
Sebanyak 24 umbi seberat 6-105 kilogram ditanam di Tahura Rajolelo dan satu umbi seberat 30 kilogram ditanam di belakang Kantor Balai Tahura di Kota Bengkulu.
"Bunga yang ditanam di belakang Kantor Balai Tahura di Kota Bengkulu sudah pernah mekar pada November 2011," katanya.
Sedangkan puluhan umbi yang ditanam di kawasan Tahura Rajolelo, tiga diantaranya sudah pernah memunculkan bunga.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013