Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu memastikan persediaan hewan kurban mencukupi kebutuhan masyarakat setempat pada Idul Adha mendatang.
“Stok hewan kurban di pedagang dan peternak di daerah ini sebanyak 768 ekor. Kami pastikan jumlah ini mencukupi kebutuhan masyarakat saat Idul Adha tahun ini,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu usai mendapatkan data persediaan hewan kurban di pedagang dan peternak dari petugas pusat kesehatan hewan (puskeswan) yang tersebar di sejumlah wilayah setempat.
Berdasarkan data dari petugas puskeswan setempat, stok hewan kurban di pedagang dan peternak yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu, mencapai 768 ekor.
Jumlah hewan untuk kurban yang telah dikirim keluar daerah itu ke daerah tujuan, yakni Kota Bengkulu, Pekan Baru, dan Provinsi Sumatera Barat 205 ekor.
Terkait dengan kesehatan ternak yang telah dikirim keluar daerah itu, katanya, tidak melalui proses pemeriksaan kesehatan oleh petugas puskeswan, tetapi secara umum semua hewan ternak tersebut sehat.
Ia menjelaskan pedagang dan peternak di daerah itu tidak membutuhkan surat keterangan sehat untuk hewan ternak yang mereka jual keluar daerah karena tidak diminta di daerah tujuan.
Ia menyatakan meskipun hewan ternak yang dijual keluar daerah itu tanpa menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, katanya, kondisinya sehat.
“Secara umum sehat pedagang dan peternak rugi kalau hewan ternak yang dijual keluar daerah sakit karena risikonya mati di jalan atau ditolak pembeli karena sekarang ini orang bisa membedakan hewan ternak yang sakit dan sehat,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Stok hewan kurban di pedagang dan peternak di daerah ini sebanyak 768 ekor. Kami pastikan jumlah ini mencukupi kebutuhan masyarakat saat Idul Adha tahun ini,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu usai mendapatkan data persediaan hewan kurban di pedagang dan peternak dari petugas pusat kesehatan hewan (puskeswan) yang tersebar di sejumlah wilayah setempat.
Berdasarkan data dari petugas puskeswan setempat, stok hewan kurban di pedagang dan peternak yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu, mencapai 768 ekor.
Jumlah hewan untuk kurban yang telah dikirim keluar daerah itu ke daerah tujuan, yakni Kota Bengkulu, Pekan Baru, dan Provinsi Sumatera Barat 205 ekor.
Terkait dengan kesehatan ternak yang telah dikirim keluar daerah itu, katanya, tidak melalui proses pemeriksaan kesehatan oleh petugas puskeswan, tetapi secara umum semua hewan ternak tersebut sehat.
Ia menjelaskan pedagang dan peternak di daerah itu tidak membutuhkan surat keterangan sehat untuk hewan ternak yang mereka jual keluar daerah karena tidak diminta di daerah tujuan.
Ia menyatakan meskipun hewan ternak yang dijual keluar daerah itu tanpa menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, katanya, kondisinya sehat.
“Secara umum sehat pedagang dan peternak rugi kalau hewan ternak yang dijual keluar daerah sakit karena risikonya mati di jalan atau ditolak pembeli karena sekarang ini orang bisa membedakan hewan ternak yang sakit dan sehat,” ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020