Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Bengkulu menyebutkan bahwa disaat penyebaran COVID-19 di wilayah Bengkulu, transaksi saham meningkat mencapai 500 persen dari Rp50 miliar menjadi Rp280 miliar dalam waktu satu bulan.

"Dibandingkan saat sebelum adanya COVID-19 rata-rata naik hingga 500 persen," kata Kepala Perwakilan BEI Bengkulu Bayu Saputra, Rabu. 

Ia menambahkan bahwa disaat pemerintah menghimbau masyarakat untuk tetap berada didalam rumah sehingga banyak masyarakat memilih untuk transaksi saham. 

Selain itu investasi saham masyarakat Bengkulu di tengah pandemi ini bertambah tiga hingga lima kali lipat. 

"Banyaknya investasi saham ini kemungkinan karena saat ini banyak yang memberikan diskon," ujarnya. 

Lanjut Bayu, selain itu banyak masyarakat yang telah lama tidak aktif bermain saham akhir-akhir ini aktif kembali. 

Ia berharap memasuki usia 28 tahun, BEI dapat terus berkontribusi memajukan industri pasar modal dan perekonomian Indonesia pada umumnya. 

Sehingga masyarakat Bengkulu bisa menjadi masyarakat yang maju dan mulai melek melakukan investasi saham.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020