Bengkulu (Antara) - Bursa Efek Indonesia bekerja sama dengan universitas yang ada di Provinsi Bengkulu menambah enam galeri investasi pasar modal pada 2017.
"Pada 2016 sudah ada dua galeri investasi, yakni di IAIN Bengkulu, Universitas Bengkulu," kata Kepala BEI Perwakilan Provinsi Bengkulu Early Saputra di Bengkulu, Selasa.
Enam universitas yang diajak kerja sama mendirikan galeri investasi ini yakni Universitas Dehasen, Universitas Hazairin, Politeknik Kesehatan, STAIN Curup K abupaten Rejang Lebong, Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan salah satu universitas di Kabupaten Bengkulu Utara.
Universitas Dehasen dan Hazairin sudah mulai beraktivitas sejak pertengahan 2017 ini, sedangkan empat lainnya masih dalam tahap pendirian.
"Semoga dalam bulan-bulan ini segera aktif untuk galeri di Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan STAIN Curup," kata dia.
Dengan banyaknya galeri investasi pasar modal, Early berharap partisipasi masyarakat setempat sebagai investor tumbuh positif dan berkembang pesat.
Sebab di Bengkulu sendiri jumlah investor dan nilai investasi masih sedikit sekali, bahkan jika dibandingkan dengan provinsi tetangga nilai investasi Bengkulu masih sangat kecil.
"Contohnya di Sumatera Selatan satu orang di sana mungkin nilai investasinya sama dengan total yang ada di Bengkulu," ucap Early.
Mengenalkan investasi pasar modal pada masyarakat menurut Early juga dapat menghindarkan masyarakat dari investasi bodong atau ilegal.
"Kalau berinvestasi yang benar yan di pasar modal, ada reksadana, obligasi pemerintah atau saham, kalau ada yang menawarkan investasi yang memiliki tanpa risiko dan keuntungan yang berlipat-lipat, itu bodong," ujarnya.***3***
BEI Tambah Enam Galeri Investasi Di Bengkulu
Selasa, 26 September 2017 13:45 WIB 2786