Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan dari 122 desa di daerah itu hingga saat ini ada satu desa yang belum mencairkan dana bantuan langsung tunai untuk penyaluran tahap dua dan tiga.

Kepala Bidang Kelembagaan Masyarakat, Sosial Budaya Dinas PMD Rejang Lebong, Bobby Harpa Santana di Rejang Lebong, Rabu mengatakan satu desa yang belum mencairkan BLT-DD tersebut adalah Desa Lubuk Kembang di Kecamatan Curup Utara.

"Dari 122 desa di Rejang Lebong yang sudah mencairkan BLT DD untuk salur kedua dan ketiga sebanyak 121 desa, sedangkan satu desa lagi yakni Desa Lubuk Kembang belum mencairkan karena ada permasalahan pengaduan masyarakat ke Kejari Rejang Lebong sehingga untuk penyaluran kedua dan ketiga belum dilakukan," kata dia.

Untuk penyaluran BLT DD di Desa Lubuk Kembang ini baru dilakukan pada salur kesatu saja, dan setelah pencairan itu kemudian timbul laporan dari masyarakat yang menilai penyalurannya tidak tepat sasaran sehingga dilaporkan ke pihak kejaksaan setempat.

Sedangkan untuk penyaluran BLT DD kepada 121 desa lainnya kata Bobby, tidak mengalami permasalahan dan sampai kini telah melakukan pencairan untuk salur ketiga, dan kemudian dibagikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di masing-masing desa.

Kalangan masyarakat penerima BLT DD tersebar dalam 121 desa di Rejang Lebong ini mencapai 10.205 KPM, dengan besaran bantuan yang diberikan Rp600.000 per bulan, di mana saat ini sudah dibagikan terhitung April hingga Juni 2020.

"Semuanya sudah ditransfer ke RKUD dan tinggal dibagikan oleh masing-masing desa kepada masyarakat yang berhak menerimanya," ujarnya.

Proses pembayaran BLT dana desa di wilayah itu masih dilakukan secara tunai bukan non tunai karena sebagian besar masyarakat penerimanya meminta pembayarannya dilakukan cash dengan alasan lebih praktis karena jauh dari bank.

"Sebelumnya ada beberapa desa di Kecamatan Padang Ulak Tanding dan Kecamatan Selupu Rejang yang mewacanakan pembayarannya non tunai, namun sejauh ini belum ada laporannya apakah sudah dilakukan pada proses salur dua atau tiga ini," kata Bobby.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020