Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menyebutkan sebanyak 4.036 keluarga miskin di daerah itu yang menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2023.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa Kabupaten Mukomuko Eka Purwanto di Mukomuko, Selasa, mengatakan data sebanyak 4.036 keluarga penerima manfaat (KPM) BLT-DD di daerah ini hasil perekapan awal bulan Mei 2023.
"Sebanyak 4.036 keluarga penerima manfaat (KPM) BLT-DD tersebut tersebar di 148 desa di daerah ini," ujarnya.
Selama ini, kata dia, penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di daerah ini dilakukan setiap bulan oleh setiap desa karena pemerintah desa yang memiliki kewenangan menyalurkan BLT-DD.
Ia mengatakan, sekarang ini desa di daerah ini pengajuan BLT-DD triwulan tiga bulan Juli, Agustus, dan September 2023. Saat ini sebanyak 14 desa di daerah ini yang mengajukan pencairan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa tahap ketiga sebesar 20 persen.
Dari sebanyak 14 desa yang mengajukan pencairan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa tahap ketiga, terdapat 10 desa yang melengkapi persyaratan untuk mendapatkan dana tersebut.
Ia menambahkan, belasan desa di daerah ini harus melengkapi kekurangan berkas pengajuan penerima bantuan langsung tunai BLT-DD sesuai dengan permintaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
Untuk itu, katanya, realisasi anggaran untuk BLT di desa yang tidak sampai 25 persen harus melakukan perubahan sesuai dengan realisasi DD.
Terkait dengan kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari DD dan ADD yang menggunakan material batu dan pasir, ia mengatakan kegiatan tersebut ditunda sampai ada tambang galian C di daerah ini memiliki izin.
Mayoritas desa di daerah ini belum melaksanakan pembangunan fisik karena kebanyakan usaha tambang galian C di daerah ini belum memiliki izin.
Ia mengatakan, kemungkinan desa di daerah ini masih ada kesempatan melaksanakan kegiatan pembangunan fisik di tahap ketiga. Jika kegiatan tersebut tidak terlaksana maka ada perubahan anggaran pendapatan dan belanja desa.
Sementara itu ia menyebutkan anggaran Dana Desa untuk 148 desa di daerah ini pada 2022 sebesar Rp114 miliar atau berkurang Rp9 miliar dibandingkan 2021.