Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengupayakan semua desa di daerah ini bisa mencairkan dbantuan langsung tunai dana desa(BLT DD) meskipun jumlah penerima bantuan ini kurang dari 10 persen.
"Jumlah penerima BLT di Desa Sendang Mulya kurang 10 persen, tapi tetap dicairkan melalui permohonan bupati kepada KPPN daerah ," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Jodi di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, semestinya 10 persen masyarakat kategori kemiskinan ekstrem di Desa Sendang Mulya sebanyak 19 orang, tetapi yang mampu mereka akomodir hanya 10 orang.
Ia menambahkan, penetapan sebanyak 10 orang penerima di desa ini atau kurang dari 10 persen berdasarkan hasil musyawarah desa khusus atau Musdessus.
"Sebenarnya masih ada beberapa kategori warga yang tergolong kemiskinan ekstrem yang bisa mereka akomodir sebagai penerima BLT seperti dipabel dan disabilitas," ujarnya pula.
Ia mengatakan, sebelumnya sebanyak 60 desa dari 148 desa di daerah ini kekurangan jumlah penerima BLT atau kurang 10 persen dari total dana desa tahun ini.
Kemudian, katanya, instansi mendampingi sebanyak puluhan desa ini untuk mencapai minimal 10 persen.
"Sebanyak 147 desa sudah menggunakan dana desa sesuai ketentuan. Saat ini masih tersisa satu desa lagi di daerah ini yang belum bisa merealisasikan 10 persen BLT DD" ujarnya pula.
Selanjutnya, ia mengatakan, pihaknya mendorong Desa Sendang Mulya ini agar menggunakan 10 persen dari total dana desa untuk BLT.
Sementara itu, ia menyebutkan total dana desa untuk 148 desa di daerah ini sebesar Rp117 miliar, atau mengalami peningkatan Rp3 miliar dibandingkan tahun lalu Rp114 miliar.
Ia mengatakan, dana ini digunakan meningkatkan ekonomi masyarakat, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.