Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan kuota penerima bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial di daerah itu tidak berubah masih sebanyak 4.464 keluarga penerima manfaat (KPM).

Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong Zulfan Efendi saat berada di Pemkab Rejang Lebong, Jumat, mengatakan kuota penerima BST di Rejang Lebong itu tidak mengalami penambahan dari penyaluran tahapan pertama pada awal Juni 2020.

"Kuotanya tidak bertambah masih seperti kuota awal masih 4.464 KPM, namun yang bisa mencairkannya sebanyak 3.427 KPM. Sedangkan 1.037 KPM lainnya yang tidak mencairkan bantuan itu," ujar dia.

Kalangan masyarakat yang tidak mencairkan bantuan yang diambil di kantor pos tersebut kata dia, karena adanya permasalahan diantaranya warga yang menolak bantuan sebanyak 11 KPM, data ganda sebanyak 647 KPM.

Selanjutnya penerima bantuan yang sudah menerima bantuan lainnya dari pemerintah sebanyak 267 KPM, sedangkan sisanya karena sudah pindah, meninggal dunia maupun tidak ditemukan, NIK tidak valid dan kendala lainnya.

Ditambahkan dia, selain menerima 4.464 kuota BST yang disalurkan melalui kantor pos Kabupaten Rejang Lebong juga menerima tambahan untuk penyandang disabilitas dan lansia sebanyak 573 KPM yang disalurkan melalui rekening bank.

"Sejauh ini kami baru menerima laporan dari pihak kantor pos untuk penyaluran tahap kesatu saja, penyaluran tahap dua dan tiga belum ada sehingga kita belum tahu apakah yang mencairkan BST ini jumlahnya masih sama atau tidak," urainya.

Sementara itu, selain menerima BST dari Kemensos pihaknya dalam waktu dekat kata Zulfan juga akan menerima pembagian beras bantuan dari Presiden Jokowi untuk warga yang terdampak penyebaran COVID-19 dengan jumlah mencapai 12.631 jiwa.

"Untuk beras bantuan Presiden Jokowi ini belum tahu kapan akan dibagikan, kami baru mendapat pemberitahuan kalau akan mendapatkan bantuan beras yang disalurkan kepada masyarakat terdampak penyebaran COVID-19," katanya.

 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020