Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyalurkan bantuan untuk 17.000 pekerja sektor nonformal yang terdampak penyebaran COVID-19 di daerah itu.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Rejang Lebong Syahfawi di Rejang Lebong, Senin, mengatakan paket bantuan yang diberikan kepada pekerja sektor nonformal tersebut sebagai kegiatan tahap kedua, di mana penerimanya tersebar di 15 kecamatan.

"Untuk penyaluran tahap kedua ini dari 17.000 paket bantuan yang kita siapkan sudah terdistribusikan mencapai 80 persen, dan tinggal beberapa kecamatan lagi yang masih dalam proses pendistribusiannya. Adapun jenis bantuannya berupa beras 10 kg, sarden kaleng besar ukuran 425 gram, garam beryodium dan aneka jenis sayuran," kata dia.

Dia menambahkan dari 17.000 paket bantuan yang disiapkan untuk masyarakat terdampak pandemi di 15 kecamatan di Rejang Lebong tersebut 12 kecamatan di antaranya sudah selesai dan tinggal tiga kecamatan lagi, yakni Curup Tengah, Curup Kota, dan Padang Ulak Tanding.

"Untuk Kecamatan Padang Ulak Tanding dan sebagian Curup Tengah kita laksanakan hari ini dan besok, sedangkan penyaluran bantuan di Kecamatan Curup Kota akan kita laksanakan setelah Lebaran Idul Adha nanti," katanya.

Dia mengatakan kalangan masyarakat yang menerima bantuan tersebut, adalah pekerja sektor nonformal, seperti buruh bangunan, pedagang yang membuka warung di sekitar sekolah, sopir travel, tukang ojek, tukang becak, termasuk juga mahasiswa perantauan.

Terkait dengan penyaluran bantuan tahap kedua itu, sebelumnya pihaknya telah melakukan evaluasi atas pelaksanaan program serupa tahap pertama sehingga tidak ada lagi penerima bantuan yang ganda.

Ia menyebut basis data yang digunakan untuk kegiatan itu, berdasarkan data kartu keluarga (KK) bukan data perorangan seperti pada penyaluran tahap pertama.

"Pada tahap kedua ini penerimanya telah diverifikasi ulang oleh pihak desa dan kelurahan sehingga tidak ada lagi penerima ganda dalam satu keluarga, maupun penerima bantuan pemerintah lainnya seperti telah menerima bantuan PKH, BPNT atau jenis bantuan lainnya," kata Syafawi.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020