Petugas gabungan yang melakukan pemeriksaan daging sapi di sejumlah pasar di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, sehari sebelum Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah masih menemukan hati sapi yang dijual pedagang mengandung cacing.
Kepala UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) dan Pasar Hewan Curup drh Weeny Haryanti usai melakukan pemeriksaan penjualan daging di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan kegiatan itu mereka laksanakan bersama dengan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong serta dinas terkait lainnya dengan menyasar sejumlah pasar tradisional yang ada di wilayah itu.
"Masih ditemukan adanya cacing hati yang ditemukan di hati sapi yang di jual pedagang, walaupun jumlahnya tidak sebanyak dibandingkan tahun lalu," kata dia.
Pemeriksaan penjualan daging sapi, daging kerbau maupun daging ayam yang dijual mendekati hari raya tersebut tambah dia, dilaksanakan di kawasan Pasar Atas Curup dan Pasar De Curup.
Pemeriksaan yang mereka lakukan itu guna memastikan daging yang dijual layak konsumsi sehingga tidak membahayakan orang yang mengonsumsinya. "Untuk hati sapi yang mengandung cacing tadi kita minta mereka agar membuangnya dan tidak dijual," urainya.
Sementara itu, ditempat terpisah Kepala UPTD Puskeswan Curup drh Firi Asdianto saat dihubungi mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pengecekan ke masjid dan mushala yang akan melakukan pemotongan hewan kurban.
"Belum kita temukan adanya hewan kurban yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha ini yang dinilai tidak layak atau sakit. Kebanyakan penyembelihan hewan kurban ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu nanti, karena hari Jumat mereka nilai waktunya sempit," terangnya.
Pemeriksaan yang dilakukan petugas Puskeswan itu sendiri kata dia, dilaksanakan setiap menjelang Hari Raya Idul Adha selain menjadi tugas rutin juga adanya permintaan dari masyarakat dan pengurus masjid agar hewan kurban yang akan mereka sembelih dilakukan pemeriksaan kesehatannya serta memastikan sudah cukup umur.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kepala UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) dan Pasar Hewan Curup drh Weeny Haryanti usai melakukan pemeriksaan penjualan daging di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan kegiatan itu mereka laksanakan bersama dengan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong serta dinas terkait lainnya dengan menyasar sejumlah pasar tradisional yang ada di wilayah itu.
"Masih ditemukan adanya cacing hati yang ditemukan di hati sapi yang di jual pedagang, walaupun jumlahnya tidak sebanyak dibandingkan tahun lalu," kata dia.
Pemeriksaan penjualan daging sapi, daging kerbau maupun daging ayam yang dijual mendekati hari raya tersebut tambah dia, dilaksanakan di kawasan Pasar Atas Curup dan Pasar De Curup.
Pemeriksaan yang mereka lakukan itu guna memastikan daging yang dijual layak konsumsi sehingga tidak membahayakan orang yang mengonsumsinya. "Untuk hati sapi yang mengandung cacing tadi kita minta mereka agar membuangnya dan tidak dijual," urainya.
Sementara itu, ditempat terpisah Kepala UPTD Puskeswan Curup drh Firi Asdianto saat dihubungi mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pengecekan ke masjid dan mushala yang akan melakukan pemotongan hewan kurban.
"Belum kita temukan adanya hewan kurban yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha ini yang dinilai tidak layak atau sakit. Kebanyakan penyembelihan hewan kurban ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu nanti, karena hari Jumat mereka nilai waktunya sempit," terangnya.
Pemeriksaan yang dilakukan petugas Puskeswan itu sendiri kata dia, dilaksanakan setiap menjelang Hari Raya Idul Adha selain menjadi tugas rutin juga adanya permintaan dari masyarakat dan pengurus masjid agar hewan kurban yang akan mereka sembelih dilakukan pemeriksaan kesehatannya serta memastikan sudah cukup umur.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020