Masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), segala sektor usaha mengalami imbas, termasuk skala Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

Seperti warung kuliner Wakul Ledy yang berlokasi di Centra Pasar Kuliner Jalan Kh Abidin II Kota Bengkulu yang tetap menggelar usahanya meski mengalami penurunan omset.

Hendro, pemilik UMKM Wakul Ledy, Sabtu malam mengatakan, meski dalam kondisi COVID-19, dirinya harus tetap bertahan menggerakan roda perekonomian keluarga. 

"Walau omset pendapatan menurun drastis, tapi kita harus tetap berjualan untuk menyambung hidup keluarga karena memang mata pencaharian utama dari usaha ini," kata Hendro.

Hendro menuturkan penurunan pendapatan mencapai 50 persen dari hari biasa dan berakibat pada pengembangan bisnis UMKM-nya.

"Sehari pendapatan kita Rp150 ribu sampai Rp 250 ribu. Tapi kalau kondisi normal lebih dari itu," ujarnya.

"Kalau biasa modal usaha bisa diperuntukan jualan di dua tempat, sekarang hanya fokus satu tempat saja. Tapi setidaknya mencukupilah buat menyambung hidup keluarga," sambung Hendro.

Hendro menilai, UMKM tidak lagi dipandang sebagai alternatif dalam memutar perekonomian keluarga, melainkan sebagai tulang punggung dan pondasi ekonomi negara.

Sejak dibuka April 2018 lalu oleh Pemerintah Kota Bengkulu,  setidaknya ada lebih dari lima belas pelaku usaha kuliner yang menempati pusat jajanan ini. 

"Tapi ketika memasuki masa pandemi, banyak pedagang yang tidak lagi berjualan di sini. Banyak yang pindah dan sebagian lagi mulai maju berjualan di badan jalan sekitar Prapto," kata Hendro.

Pelaku usaha sejatinya berjualan di tempat-tempat ramai, seperti di pusat wisata, pusat hiburan dan pemukiman. Lain hal dengan auning yang dibuka Wakul Ledy yang lebih memilih bertahan menggelar lapaknya di tengah-tengah jalan raya.

"Sejak dibuka, kita ikuti kebijakan pemerintah. Kalau biasanya jualan di acara-acara bazar dan pusat belanja di Bencoolen Mall tapi karena memang kita sudah diberikan kesempatan buat mengisi Central Kuliner di sini, ya mau tidak mau," ujar Hendro. 

Wakul Ledy sendiri menyediakan kuliner berupa seblak WR dengan cita rasa unik dan pedas kekinian yang banyak disukai anak-anak muda. Selain itu juga tersedia bakso bakar, otak-otak Singapura, sate frozen, aneka oleh-oleh Bengkulu, aneka minuman, dan kopi khas Bengkulu.

Pewarta: Bisri Mustofa

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020