Kalangan wartawan yang tergabung dalam Forum Jurnalis Rejang Lebong (FJRL), Provinsi Bengkulu mengajak warga di daerah itu untuk menciptakan Pilkada damai.
Pengurus FJRL Rizki Mardani bersama Julkifli Sembiring di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan ajakan untuk menciptakan Pilkada Serentak 2020 di wilayah itu agar bisa berlangsung aman dan damai mereka ungkapkan dalam spanduk imbauan yang dipasang di berbagai sudut Kota Curup.
"Ini salah satu bentuk kontribusi dan upaya awak media untuk mewujudkan terciptanya Pilkada Serentak 2020 yang aman dan damai," kata dia.
Dia menambahkan, kegiatan yang mereka laksanakan itu sebagai bentuk tanggung jawab serta upaya menjaga nama baik profesi wartawan dengan tidak ikut membuat dan menyebarkan berita bohong atau hoax yang nantinya dapat mengganggu kamtibmas.
Kalangan wartawan yang tergabung dalam FJRL kata dia, dalam menjalankan tugasnya akan tetap memegang teguh kode etik jurnalistik serta independensi dalam peliputan di lapangan sehingga berita yang disajikan tidak memihak kepada salah satu kandidat dan berimbang.
Spanduk-spanduk imbauan yang dibuat dengan ukuran 4 x 1 meter ini mereka pasang di sejumlah lokasi strategis di dalam Kota Curup seperti Bundaran Dwi Tunggal, Simpang Lebong, Pasar Bang Mego Curup, Bundaran Simpang Nangka serta SPBU Korem.
Pemasangan spanduk imbauan ini mereka harapkan agar nantinya bisa menyejukkan iklim perpolitikan di Kabupaten Rejang Lebong dan Provinsi Bengkulu yang saat ini mulai memanas, kendati baru akan dihelat 9 Desember 2020 mendatang, sehingga perlu diantisipasi agar tidak menimpulkan gesekan dalam masyarakat.
"Intinya kita ingin Pilkada Serentak 2020 di Rejang Lebong dan umumnya di Provinsi Bengkulu berlangsung aman dan damai. Pilkada tahun 2020 ini juga akan menjadi sejarah karena dilangsungkan di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air dan berbagai negara di dunia," urainya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Pengurus FJRL Rizki Mardani bersama Julkifli Sembiring di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan ajakan untuk menciptakan Pilkada Serentak 2020 di wilayah itu agar bisa berlangsung aman dan damai mereka ungkapkan dalam spanduk imbauan yang dipasang di berbagai sudut Kota Curup.
"Ini salah satu bentuk kontribusi dan upaya awak media untuk mewujudkan terciptanya Pilkada Serentak 2020 yang aman dan damai," kata dia.
Dia menambahkan, kegiatan yang mereka laksanakan itu sebagai bentuk tanggung jawab serta upaya menjaga nama baik profesi wartawan dengan tidak ikut membuat dan menyebarkan berita bohong atau hoax yang nantinya dapat mengganggu kamtibmas.
Kalangan wartawan yang tergabung dalam FJRL kata dia, dalam menjalankan tugasnya akan tetap memegang teguh kode etik jurnalistik serta independensi dalam peliputan di lapangan sehingga berita yang disajikan tidak memihak kepada salah satu kandidat dan berimbang.
Spanduk-spanduk imbauan yang dibuat dengan ukuran 4 x 1 meter ini mereka pasang di sejumlah lokasi strategis di dalam Kota Curup seperti Bundaran Dwi Tunggal, Simpang Lebong, Pasar Bang Mego Curup, Bundaran Simpang Nangka serta SPBU Korem.
Pemasangan spanduk imbauan ini mereka harapkan agar nantinya bisa menyejukkan iklim perpolitikan di Kabupaten Rejang Lebong dan Provinsi Bengkulu yang saat ini mulai memanas, kendati baru akan dihelat 9 Desember 2020 mendatang, sehingga perlu diantisipasi agar tidak menimpulkan gesekan dalam masyarakat.
"Intinya kita ingin Pilkada Serentak 2020 di Rejang Lebong dan umumnya di Provinsi Bengkulu berlangsung aman dan damai. Pilkada tahun 2020 ini juga akan menjadi sejarah karena dilangsungkan di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air dan berbagai negara di dunia," urainya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020