Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan memberikan stimulus tambahan berupa cashback bagi konsumen yang yang berbelanja produk dalam negeri buatan usaha mikro, kecil dan menengah dan industri kecil dan menengah (UMKM dan IKM).
Dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Jumat, Luhut mengatakan program stimulus itu akan diluncurkan pada 17 Agustus 2020 mendatang dan merupakan hasil rapat koordinasi Gerakan #BanggaBuatanIndonesia bersama jajaran K/L terkait.
"Program ini nantinya akan memberikan potongan berupa cashback maksimal hingga Rp750 ribu per konsumen. Jadi, total stimulus bagi masyarakat yang disiapkan ini akan berjumlah sebesar Rp7,6 triliun," katanya.
Luhut menilai program tersebut merupakan kesempatan edukasi kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk masuk ke era "digitalisasi". Stimulus itu pun diperuntukkan kepada para konsumen yang berbelanja lewat transaksi nontunai via bank ataupun dompet digital.
Konsumen juga tentunya harus berbelanja produk UMKM dalam negeri, bukan produk buatan luar negeri lewat seluruh platform ekonomi digital yang sudah dikenal di Indonesia.
"Saya tekankan kepada jajaran kementerian terkait untuk benar-benar memperhatikan hal ini, karena sejalan dengan harapan Presiden Jokowi agar daya beli masyarakat bisa kembali bergerak terhadap produk lokal sehingga bisa berdampak pada perbaikan roda perekonomian Indonesia," katanya.
Luhut berharap program stimulus tambahan itu akan membawa optimisme yang memberikan efek domino yang baik dalam penciptaan dan inovasi produk-produk dalam negeri.
"Dengan demikian, akan tumbuh usaha-usaha baru dan tercipta banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Seperti harapan seluruh masyarakat Indonesia di momen peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun ini, Indonesia Maju," pungkas Luhut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Jumat, Luhut mengatakan program stimulus itu akan diluncurkan pada 17 Agustus 2020 mendatang dan merupakan hasil rapat koordinasi Gerakan #BanggaBuatanIndonesia bersama jajaran K/L terkait.
"Program ini nantinya akan memberikan potongan berupa cashback maksimal hingga Rp750 ribu per konsumen. Jadi, total stimulus bagi masyarakat yang disiapkan ini akan berjumlah sebesar Rp7,6 triliun," katanya.
Luhut menilai program tersebut merupakan kesempatan edukasi kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk masuk ke era "digitalisasi". Stimulus itu pun diperuntukkan kepada para konsumen yang berbelanja lewat transaksi nontunai via bank ataupun dompet digital.
Konsumen juga tentunya harus berbelanja produk UMKM dalam negeri, bukan produk buatan luar negeri lewat seluruh platform ekonomi digital yang sudah dikenal di Indonesia.
"Saya tekankan kepada jajaran kementerian terkait untuk benar-benar memperhatikan hal ini, karena sejalan dengan harapan Presiden Jokowi agar daya beli masyarakat bisa kembali bergerak terhadap produk lokal sehingga bisa berdampak pada perbaikan roda perekonomian Indonesia," katanya.
Luhut berharap program stimulus tambahan itu akan membawa optimisme yang memberikan efek domino yang baik dalam penciptaan dan inovasi produk-produk dalam negeri.
"Dengan demikian, akan tumbuh usaha-usaha baru dan tercipta banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Seperti harapan seluruh masyarakat Indonesia di momen peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun ini, Indonesia Maju," pungkas Luhut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020