Relawan desa lawan COVID-19 yang tersebar di 148 desa dan tiga kelurahan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membutuhkan pembinaan dalam menjalankan tugasnya mencegah penyebaran virus corona jenis baru di daerah ini.

“Mereka tetap berjalan, dan ini salah satu tugas relawan desa lawan COVID-19, mereka melakukan pencacatan terhadap orang yang keluar dan masuk di wilayahnya masing-masing,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Gianto di Mukomuko, Senin.

Ia menyatakan, meskipun relawan desa lawan COVID-19 yang tersebar di 148 desa di daerah ini sampai sekarang masih tetap berjalan mengawasi kedatangan orang baru di wilayahnya, tetapi mereka butuh juga pembinaan dari kecamatan dan kabupaten.

Menurutnya, ini yang harus dilakukan dari kabupaten dan kecamatan, melakukan “meeting zoom” dengan relawan desa lawan COVID-19 yang tersebar di seluruh desa di daerah ini.

“Kan tidak bisa hanya surat terus untuk memberikan motivasi kepada relawan desa lawan COVID-19 agar mereka tetap semangat menjalankan tugasnya, sementara kemampuan kami berkunjung ke desa terbatas untuk mengingatkan kembali apa yang menjadi tugas dan fungsi relawan ini,” ujarnya.

Menurutnya, seharusnya pihak terkait dari kabupaten yang mengingatkan kembali tugas dan fungsi relawan lawan COVID-19 apalagi di masa adaptai kebiaaan baru sekarang ini, tidak ada penekanan.

Untuk itu, menurutnya lagi, perlu ada lagi rapat membahas masalah ini guna memberikan suplemen dan penyegaran lain kepada para relawan desa lawan COVID-19 di daerah ini.

“Ada upaya kita mengupgrade atau melakukan penyebaran ingatan relawan desa lawan COVID-19 ini dalam melaksanakan tugasnya mengawasi kedatangan orang dan melaporkan apabila ada orang yang dicurigai terindikasi COVID-19 kepada petugas medis dan kesehatan yang ada di wilayahnya masing-masing,” ujarnya. ***3***

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020