Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengimbau warga setempat, terutama yang bermukim di pinggir sungai, mewaspadai banjir bandang saat musim hujan sekarang ini.

“Kalau kini cuaca ekstrem musim hujan. Kami menyampaikan imbauan kepada warga di daerah ini untuk hati-hati, terutama warga yang bermukim di daerah pinggir sungai di daerah ini,” kata Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko Syahrizal di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan hal itu menyusul cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah setempat sejak beberapa hari terakhir.

Hingga saat ini, instansinya belum menerima laporan terkait dengan adanya wilayah atau bangunan rumah warga di daerah itu yang terendam banjir bandang, baik yang berasal dari luapan Sungai Selagan di Kecamatan Selagan Raya maupun Sungai Muar di Kecamatan Ipuh.

Pihaknya juga belum mendapatkan laporan terkait dengan mobil jenis Jeep warna biru bernomor polisi D 1168 ZF yang hanyut terseret arus Sungai Bantal Kiri di Desa Lubuk Selandak, Kecamatan Teramang Jaya yang sedang banjir.

Pihaknya akan menugaskan petugas Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop-PB) untuk menelusuri kebenaran informasi banjir yang melanda Desa Pulau Makmur dan mobil hanyut terseret arus Sungai Bantal Kiri.

Pihaknya sudah sering meminta kepada semua camat dan kelapa desa di daerah itu untuk melaporkan tentang kejadian bencana alam yang melanda wilayah masing-masing guna penanganan secara cepat.

Ia menjelaskan BPDB setempat membutuhkan data tersebut sebagai dasar melakukan identifikasi sekaligus penanggulangan bencana alam yang melanda daerah itu.

Sebelumnya, instansinya menurunkan personel untuk melakukan penanggulangan banjir bandang yang merendam ratusan rumah warga di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020