Keberadaan "landmark" Pantai Panjang Bengkulu segera dapat dinikmati warga sebab pengerjaannya ditargetkan selesai awal September 2020.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bengkulu, Mulyani mengatakan pembangunan landmark tersebut sudah mencapai 90 persen. 

"Pekerjaan hampir selesai, tinggal mengganti bagian lantainya saja dan jika tidak ada hambatan awal September sudah bisa dinikmati wisatawan kembali," katanya di Bengkulu, Kamis. 

Ia mengatakan, penyelesaian pembangunan belum bisa dipastikan dilakukan peresmian ulang atau tidak, karena status pembangunan tersebut hanya melakukan renovasi dari bangunan lama yang sudah rusak. 

Renovasi landmark Pantai Panjang ini dialokasikan anggaran perbaikan sebesar Rp305 juta dengan bentuk dan material pembangunan berbeda dengan bangunan sebelumnya. 

"Karena kita minim dana dalam perawatan jadi untuk bangunan yang sekarang menggunakan beton, agar tidak mudah rusak yang seperti sebelumnya menggunakan bahan baku besi dan yang terjadi sangat mudah korosi," ujarnya. 

Seorang pedagang di sekitaran lokasi Pantai Panjang, Heni beranggapan ikon tersebut sudah menjadi hal penting untuk daya tarik wisatawan, dampak kerusakan sebelumnya juga ikut dirasakan pedagang. 

"Dulu waktu masih ada ikon lama disini ramai dan ketika rusak pengunjung pun ikut berkurang, mudah-mudahan jika ini selesai bisa ramai kembali," kata Heni.

Pewarta: Jumentrio Jusmadi

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020