London (Antara Bengkulu) - Aktor Inggris Richard Griffiths, yang sangat terkenal untuk perannya sebagai paman Harry Potter dan dalam film kultus "Withnail & I" telah meninggal dalam usia 65 tahun, kata agennya Simon Beresford pada Jumat.

Bintang panggung dan layar lebar bertubuh tambun, salah satu aktor karakter terbaik Inggris yang dicintai, meninggal pada Kamis akibat komplikasi setelah operasi jantung, kata Simon Beresford.

Griffiths akan selamanya dikenang sebagai Paman Monty oleh fans kultus klasik "Withnail & I", meskipun ia meraih penggemar terbesar sebagai Paman Vernon Dursley di film Harry Potter.

Daniel Radcliffe, yang bermain sebagai bocah penyihir dalam seri Potter blockbuster, memimpin penghormatan kepada seorang pria yang mengatakan telah menawarkan kepadanya "dorongan, bimbingan dan humor".

Kedua orang itu bekerja sama di film Harry Potter dan kemudian bermain di "Equus".

"Setiap ruang ia berjalan dilakukan dua kali sehingga lebih lucu dan dua kali lebih pintar hanya dengan kehadirannya. Saya bangga mengatakan bahwa saya mengenalnya," kata Radcliffe dalam satu pernyataan.

Griffiths lahir pada 31 Juli 1947 di Yorkshire di Inggris utara, putra seorang buruh pabrik baja. Orangtuanya berdua tuli sehingga ia harus belajar bahasa isyarat pada usia dini.

Dia meninggalkan sekolah pada usia 15 tetapi kemudian kembali ke sektor pendidikan untuk mempelajari drama, sebelum bergabung dengan Perusahaan Royal Shakespeare.

Judul-judul  awal filmnya termasuk "Chariots of Fire", "The French Lietenant's Woman" dan "Gandhi", sebelum ia mendarat ke peran utama dalam komedi 1987 "Withnail & I".

Griffiths memainkan paman predator gay Withnail, aktor alkoholik yang dimainkan oleh Richard E. Grant, dalam film yang sekarang dianggap sebagai film klasik Inggris.

Grant mengatakan dalam pesan di Twitter: "terkasih 'Paman Monty' Richard Griffiths tutup usia tadi malam. Chin Chin teman tersayang."

Nicholas Hytner, direktur London National Theatre yang menyutradarai Griffiths di salah satu hits terbesar panggungnya, "The History Boys", mengatakan ia adalah "selalu ada di setiap pesta".

Griffiths memenangkan penghargaan Tony dan penghargaan Olivier untuk perannya sebagai guru inspirasional dalam The History Boys, dan dinominasikan untuk Bafta untuk kategori aktor terbaik versi film.

"Penampilannya di The History Boys cukup luar biasa: sebuah karya kecerdasan, kelezatan kenakalan, dan kesedihan, sering terjadi bersamaan," kata Hytner.

Dia juga memiliki karir televisi yang sukses, membintangi sebagai koki pemecah-kejahatan di serial TV "Pie In The Sky" pada tahun 1990-an, dan ia dianugerahi OBE untuk drama pada tahun 2007.

Griffiths tahun lalu membintangi bersama Danny DeVito di The Sunshine Boys di London dan dijadwalkan untuk dipentaskan di Los Angeles pada  September.

Dalam sebuah pernyataan, Beresford mengatakan kliennya "mencerahkan hari saya dan memperkaya kehidupan siapa pun, ia datang ke dalam kontak siapapun".

Penerjemah: A. Krisna

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013