Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah melakukan pembersihan data pemilih hasil pencocokan dan penelitian (coklit) untuk Pilkada Serentak 2020 di wilayah itu.
Koordinator Divisi Informasi dan Data KPU Rejang Lebong, Lusiana saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan proses coklit oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) di daerah itu sudah selesai dilaksanakan terhitung 15 Juli-13 Agustus lalu, dengan jumlah data pemilih yang diturunkan sebanyak 211.142 jiwa.
"Kalau jumlahnya belum diketahui, data yang selesai dicoklit ini masih kami bersihkan lagi karena banyak yang datanya ganda, kemudian NKK luar daerah, pemilih yang tidak beridentitas, sudah meninggal dunia, NIK dan KK tidak invalid, ganda antar desa atau kelurahan dan lainnya," kata dia.
Dia menambahkan, proses pembersihan data ini mereka lakukan bersamaan dengan penginputan datanya ke sistem informasi data pemilih atau Sidalih KPU, dan ditargetkan 24 Agustus besok sudah selesai dilaksanakan.
"Saat ini proses penginputannya dari 15 kecamatan di Rejang Lebong yang datanya sudah diinput baru sembilan kecamatan, dan untuk enam kecamatan lagi masih dalam proses," urainya.
Dari jumlah data pemilih yang diturunkan sebanyak 211.142 jiwa untuk dicoklit oleh petugas PPDP di wilayah itu kata dia, diketahui jumlah pemilih cocok sebanyak 122.646 jiwa, kemudian pemilih mengubah data sebanyak 17.419 jiwa.
Selanjutnya jumlah pemilih baru sebanyak 51.971 jiwa, pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 70.986 jiwa, serta pemilih yang belum melakukan perekaman data KTP elektronik sebanyak 4.876 jiwa.
Sementara itu, masih banyaknya data pemilih yang belum memiliki atau melakukan perekaman data KTP-el tersebut kata Lusiana, akan segera mereka laporkan ke Disdukcapil Rejang Lebong serta Pemprov Bengkulu.
"Nantinya mereka yang belum mempunyai KTP baik belum melakukan perekaman data maupun yang sudah melakukan perekaman data tetapi belum memiliki KTP elektronik akan kita kumpulkan, dan selanjutnya datanya kita serahkan ke Disdukcapil Rejang Lebong guna dibuatkan KTP," katanya.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Koordinator Divisi Informasi dan Data KPU Rejang Lebong, Lusiana saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan proses coklit oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) di daerah itu sudah selesai dilaksanakan terhitung 15 Juli-13 Agustus lalu, dengan jumlah data pemilih yang diturunkan sebanyak 211.142 jiwa.
"Kalau jumlahnya belum diketahui, data yang selesai dicoklit ini masih kami bersihkan lagi karena banyak yang datanya ganda, kemudian NKK luar daerah, pemilih yang tidak beridentitas, sudah meninggal dunia, NIK dan KK tidak invalid, ganda antar desa atau kelurahan dan lainnya," kata dia.
Dia menambahkan, proses pembersihan data ini mereka lakukan bersamaan dengan penginputan datanya ke sistem informasi data pemilih atau Sidalih KPU, dan ditargetkan 24 Agustus besok sudah selesai dilaksanakan.
"Saat ini proses penginputannya dari 15 kecamatan di Rejang Lebong yang datanya sudah diinput baru sembilan kecamatan, dan untuk enam kecamatan lagi masih dalam proses," urainya.
Dari jumlah data pemilih yang diturunkan sebanyak 211.142 jiwa untuk dicoklit oleh petugas PPDP di wilayah itu kata dia, diketahui jumlah pemilih cocok sebanyak 122.646 jiwa, kemudian pemilih mengubah data sebanyak 17.419 jiwa.
Selanjutnya jumlah pemilih baru sebanyak 51.971 jiwa, pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 70.986 jiwa, serta pemilih yang belum melakukan perekaman data KTP elektronik sebanyak 4.876 jiwa.
Sementara itu, masih banyaknya data pemilih yang belum memiliki atau melakukan perekaman data KTP-el tersebut kata Lusiana, akan segera mereka laporkan ke Disdukcapil Rejang Lebong serta Pemprov Bengkulu.
"Nantinya mereka yang belum mempunyai KTP baik belum melakukan perekaman data maupun yang sudah melakukan perekaman data tetapi belum memiliki KTP elektronik akan kita kumpulkan, dan selanjutnya datanya kita serahkan ke Disdukcapil Rejang Lebong guna dibuatkan KTP," katanya.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020