Wisata pemandian Muara Curug Tiga di Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma, Bengkulu menjadi salah satu objek wisata pilihan untuk berlibur bersama keluarga yang mulai ramai dikunjungi.

"Wisata ini baru dikenal tapi wabah sedang merebak jadi sempat menutup wisata menghindari penyebaran COVID-19," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Napal Jungur, Yudi Yanza di Bengkulu, Jumat.

Ia mengatakan sejak pemerintah daerah menerapkan normal baru maka pihaknya kembali membuka objek wisata itu untuk umum.

Ia menambahkan selain menjadi wisata pemandian keluarga, di lokasi ini juga terdapat air terjun yang memiliki ketinggian sekira 60 meter dan berjarak 30 menit dari sungai pemandian. 

Dalam waktu dekat pihaknya ingin membangun jembatan gantung agar masyarakat tidak perlu berjalan lama untuk melihat air terjun. 

Yudi mengatakan wisata pemandian ini ramai dikunjungi pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu yang mencapai 500 hingga 700 pengunjung dan untuk hari biasa ada sekitar 200 hingga 300 pengunjung. 

Untuk biaya masuk pengunjung dibebankan sekitar Rp5 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp10 ribu untuk kendaraan roda empat. Biaya tersebut telah termasuk uang parkir, uang masuk dan uang kebersihan. 

Lanjut Yudi, pembangunan fasilitas pendukung di lokasi wisata seperti tangga, tempat istirahat dan lainnya merupakan swadaya masyarakat desa secara gotong royong. 

"Kami berharap pemerintah kabupaten memberi perhatian untuk mengembangkan wisata ini," ujarnya.

Selain itu ia berharap kedepannya dan sesuai dengan visi misi Pokdarwis yaitu menciptakan lapangan pekerjaan, mengurangi angka pengangguran dan membantu ekonomi masyarakat sekitar.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020