Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menjadwalkan penyaluran bantuan berupa pangan dan sandang untuk lima keluarga yang menjadi korban kebakaran rumah di daerah ini selesai awal bulan Desember 2024 ini.
"Bantuan untuk satu keluarga di Desa Lubuk Gedang, Kecamatan Lubuk Pinang sudah diserahkan beberapa hari yang lalu, selanjutnya bantuan untuk empat keluarga lagi dalam minggu ini," kata Kabid Rehabilitasi Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Mukomuko Zoni Fourwanda saat dihubungi dari Mukomuko, Senin.
Baca juga: 13 PPK di Mukomuko telah selesaikan pleno rekapitulasi suara pilkada
Ia menyebutkan sebanyak lima rumah warga di daerah ini yang hangus terbakar dalam tiga pekan terakhir.
Sebanyak lima rumah yang hangus terbakar tersebut, yakni dua rumah warga di Kecamatan Penarik, dua rumah di Kecamatan Pondok Suguh, dan satu rumah di Kecamatan Lubuk Pinang.
Dia menjelaskan pihaknya menyerahkan bantuan sandang dan pangan kepada warga korban kebakaran setelah ada laporan dan usulan pengajuan bantuan sosial dari desa bertahap.
Baca juga: Dinkes Mukomuko deteksi 12 orang positif HIV
Bantuan sosial untuk warga yang menjadi korban kebakaran rumah, kata dia, sama seperti sebelumnya, yakni pangan berupa beras dan bahan pokok, dan sandang berupa material bangunan.
Dari lima kejadian kebakaran rumah di daerah ini, kata dia, terakhir kejadian di Desa Pondok Suguh pada Kamis (14/11) malam selain menghanguskan rumah milik Baina (59) dan bangunan rumah yang ada di sebelahnya.
Rumah di sebelah rumah milik Baina di Desa Pondok Suguh itu, kata dia, juga terdampak kebakaran sehingga warga tersebut juga akan mendapatkan bantuan.
Dari peristiwa kebakaran di wilayah Kecamatan Pondok Suguh ternyata satu rumah dihuni oleh dua dari tiga warga yang mengidap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Baca juga: Mukomuko ajukan penambahan alat pengasapan cegah DBD
Bangunan rumah yang hangus terbakar di Desa Pondok Suguh tersebut milik Baina (59) dan dua anaknya Veri Irawansyah (24) dan Sation Apendi (43).
Dia mengatakan pihaknya telah menangani satu ODGJ yang menjadi korban kebakaran rumah di Desa Pondok Suguh berobat ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu.
Sedangkan, ibunya yang juga juga menderita ODGJ ditangani oleh petugas puskesmas dan pusat kesehatan masyarakat (PKM) di wilayahnya.
Baca juga: 13 PPK di Mukomuko telah selesaikan pleno rekapitulasi suara pilkada
Ia menyebutkan sebanyak lima rumah warga di daerah ini yang hangus terbakar dalam tiga pekan terakhir.
Sebanyak lima rumah yang hangus terbakar tersebut, yakni dua rumah warga di Kecamatan Penarik, dua rumah di Kecamatan Pondok Suguh, dan satu rumah di Kecamatan Lubuk Pinang.
Dia menjelaskan pihaknya menyerahkan bantuan sandang dan pangan kepada warga korban kebakaran setelah ada laporan dan usulan pengajuan bantuan sosial dari desa bertahap.
Baca juga: Dinkes Mukomuko deteksi 12 orang positif HIV
Bantuan sosial untuk warga yang menjadi korban kebakaran rumah, kata dia, sama seperti sebelumnya, yakni pangan berupa beras dan bahan pokok, dan sandang berupa material bangunan.
Dari lima kejadian kebakaran rumah di daerah ini, kata dia, terakhir kejadian di Desa Pondok Suguh pada Kamis (14/11) malam selain menghanguskan rumah milik Baina (59) dan bangunan rumah yang ada di sebelahnya.
Rumah di sebelah rumah milik Baina di Desa Pondok Suguh itu, kata dia, juga terdampak kebakaran sehingga warga tersebut juga akan mendapatkan bantuan.
Dari peristiwa kebakaran di wilayah Kecamatan Pondok Suguh ternyata satu rumah dihuni oleh dua dari tiga warga yang mengidap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Baca juga: Mukomuko ajukan penambahan alat pengasapan cegah DBD
Bangunan rumah yang hangus terbakar di Desa Pondok Suguh tersebut milik Baina (59) dan dua anaknya Veri Irawansyah (24) dan Sation Apendi (43).
Dia mengatakan pihaknya telah menangani satu ODGJ yang menjadi korban kebakaran rumah di Desa Pondok Suguh berobat ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu.
Sedangkan, ibunya yang juga juga menderita ODGJ ditangani oleh petugas puskesmas dan pusat kesehatan masyarakat (PKM) di wilayahnya.