Sebanyak 60 unit rumah tidak layak huni di Kota Bengkulu akan dibangun melalui program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS). 

Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) I Made Ardana, mengatakan program ini merupakan salah satu program Kementerian PUPR untuk mengatasi permasalaham rumah tidak layak huni dengan melibatkan partisipasi dan keswadayaan masyarakat penerima bantuan.

"Untuk tahap awal kita berikan sosialisasi bagi penerima bantuan perbaikan rumah ini," kata Made, Jumat.

Made mengatakan untuk penerima bantuan ada beberapa kriteria yakni masyarakat yang rumahnya tidak layak huni yang dilihat dari kualitas atap, lantai, dan dinding dalam memenuhi kriteria keselamatan bangunan, pemenuhan luas ruang, dan kesehatan bagi penghuni. 

"Juga diperuntukkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang menguasai tanah rumah yang akan dibangun. Hal ini juga untuk mendorong kesejahteraan masyarakatnya melalui perencanaan berkesinambungan,” jelas Made.

Kelurahan yang terpilih yakni Kelurahan Malabero, Kebun Keling, Rawa Makmur dan Dusun Besar dengan masing-masing alokasi penerimaan BSRS 15 per kelurahan.

"Lebih dulu kita memberikan pemahaman pentingnya partisipasi swadaya masyarakat penerima BSRS untuk lebih meningkatkan hasil pembangunan rumah mereka. Sehingga nantinya kita tinggal lakukan perbaikan lagi," kata Made. 

Lebih lanjut, realisasi perbaikan rumah swadaya ini akan dimulai pada bulan Oktober hingga Desember mendatang.

Pewarta: Bisri Mustofa

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020