Bengkulu, (Antara Bengkulu) – Les private dan bimbingan belajar seolah menjadi tradisi menjelang Ujian Nasional (UN). Namun tidak semua siswa mampu menikmati les di lembaga bimbel atau mencari guru private dikarenakan kebatasan dalam materi.

Seperti Yoga, siswa kelas III SMA Negeri 5 Kota Bengkulu ini memilih belajar sendiri dan kelompok dengan teman-temannya.

Dia tidak mampu untuk mengikuti bimbel di luar ataupun private di rumah, seperti kebanyakan temannya karena keterbatasan dana.
 
"Saya tidak sanggup bayar bimbel, saya hanya mencoba belajar serius dari materi yang diterangkan di sekolah," kata Yoga.

Dia mengatakan untuk bisa membayarkan uang sekolah atau uang ujian sudah sangat bersyukur, karena kondisi perekonomian orang tuanya terbatas.

"Kadang saya lebih sering mencari soal-soal ujian di koran, lalu dibahas sendiri atau bersama teman-teman," tambahnya.

Namun demikian dia tetap mengikuti les yang diadakan di sekolahnya. Les tersebut dibimbing oleh gurunya, hal tersebut sudah bisa  menjadi bekal untuk menghadapi UN nanti.

Yoga mengaku optimistis mampu mengerjakan semua soal-soal ujian.

Berbeda dengan Yoga, Arif Rahman, pelajar lainnya justru telah mengikuti bimbel di sebuah lembaga ternama di kota itu sejak 6 bulan lalu.

Dia mengeluarkan biaya hingga Rp2 juta selama mengikuti bimbel.

"Saya sengaja mengikuti bimbel agar bisa mendapatkan nilai baik, dan bisa lulus," ujar Arif, siswa kelas III SMA Negeri 7 Bengkulu.
 
Hal yang sama dilakukan Mayang, seorang ibu rumah tangga itu mengaku telah menghabiskan lebih dari Rp4 juta untuk persiapan UN anaknya yang kini duduk di kelas III SMA Negeri 6 Kota Bengkulu.

Anaknya tersebut telah mengikuti les sejak setahun yang lalu. Dia mengaku rela menghabiskan uang banyak demi kelulusan anaknya.

"Uang itu untuk bimbingan belajar selama satu tahun, sejak awal semester satu hingga menjelang UN," ujar  Mayang.

Dia juga harus membayar guru private untuk tiga mata pelajaran yang diujikan pada UN. Termasuk juga membeli buku-buku yang diperlukan untuk menunjang persiapan anaknya menghadapi ujian nasional tersebut. (*)

Pewarta: Oleh Melly Eka Karina

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013