Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan baru sebanyak 40 kelompok usaha bersama (KUB) nelayan di daerah ini yang telah mengajukan proposal permohonan bantuan sarana perikanan tangkap berupa perahu, mesin tempel dan alat tangkap ikan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Yang telah memasukkan proposal permohonan bantuan sarana perikanan tangkap ke dinas ini sebanyak 40 KUB nelayan dan sebanyak puluhan kelompok tersebut telah kami usulkan kepada KKP,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Edy Aprianto di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti program pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan sarana perikanan tangkap berupa perahu, mesin tempel dan alat tangkap kepada nelayan .

Ia mengatakan, instansinya memfasilitasi kelompok usaha bersama nelayan ini untuk mengajukan proposal permohonan bantuan sarana perikanan tangkap melalui aplikasi milik KKP.

Ia mengatakan, instansinya tidak bisa memastikan setiap kelompok usaha bersama nelayan yang mengajukan proposal ini mendapatkan bantuan sarana perikanan tangkap jenis apa saja.

“KKP menerima proposal usulan dari nelayan selanjutnya mereka yang akan melakukan verifikasi data kelompok usaha bersama nelayan yang berhak mendapatkan bantuan inim” ujarnya.

Ia menyatakan, tidak hanya nelayan yang sudah memiliki kelompok tetapi gabungan nelayan yang belum ada nama kelompoknya bisa mengajukan proposal permohonan bantuan sarana perikanan tangkap.

Terkait dengan pengiriman proposal milik kelompok nelayan melalui aplikasi KKP sejak beberapa hari terakhir terkendala jaringan internet bahkan pengiriman data ini juga terkendala dengan server di kementerian.

Untuk itu, ia berharap, ada perpanjangan waktu untuk mengusulkan kelompok nelayan sebagai penerima bantuan sarana perikanan tangkap karena pengiriman data sebelumnya terkendala gangguan jaringan internet.

“Kita sudah minta pemerintah pusat menambah waktu bagi daerah ini mengusulkan data nelayan sebagai penerima program bantuan sarana perikanan tangkap,” ujarnya pula.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020