Seorang pekerja bangunan di Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Selasa sore meninggal dunia akibat jembatan yang sedang mereka perbaiki roboh dan menimpa para pekerjanya.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno melalui Kapolsek Sindang Kelingi Iptu Irwan Saragih dalam keterangan tertulisnya menyebutkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, di mana jembatan yang roboh tersebut adalah jembatan desa yang posisinya berada di dalam Gang Balai Desa Cahaya Negeri.

Akibat kejadian ini satu orang pekerja yakni, Misno (55) warga Desa Belitar Seberang dinyatakan meninggal dilokasi kejadian karena mengalami luka-luka yang cukup parah diantaranya kepala pecah, pergelangan kaki sebelah kiri remuk.

Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka serius ialah Ibrahim (40), warga Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sindang Kelingi mengalami luka robek dikening dan patah kaki sebelah kiri. Kemudian Doni (45), warga Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Tengah mengalami patah kaki sebelah kiri.

"Untuk dua orang yang mengalami luka-luka ini di bawa ke RSUD Curup untuk menjalani perawatan. Kejadian itu terjadi saat mereka tengah mengerjakan perbaikan jembatan itu, namun secara tiba-tiba jembatan itu roboh," terangnya.

Pihak sendiri kata kapolsek, begitu mengetahui adanya kejadian itu langsung menuju TKP untuk melakukan pemeriksaan guna mengungkap penyebabnya serta mengumpulkan bukti maupun keterangan saksi-saksi.

Sementara itu, Mardiani relawan PMI Rejang Lebong dan juga pekerja sosial Dinsos Rejang Lebong yang datang ke lokasi kejadian menyatakan, jika korban meninggal dunia (Misno) usai dievakuasi warga dan aparat keamanan sekitar pukul 16.00 WIB langsung di bawa ke rumah duka di Desa Belitar Seberang.

"Korban ini bersama dengan korban lainnya tadi tertimpa patahan betoh jembatan yang sedang mereka renovasi, beruntung dalam kejadian ini anak korban yang bernama Subri Wantoro yang ikut terjatuh dalam peristiwa itu selamat dan hanya mengalami luka ringan," kata Mardiani.

Menurut pengakuan korban selamat kepada dirinya kata Mardiani, saat kejadian para korban ini sedang melakukan perbaikan jembatan dan semuanya di atas jembatan beton yang kondisinya memang sudah tua itu, namun secara tiba-tiba patah sehingga semuanya jatuh ke bagian bawah dan beberapa orang diantaranya tertimpa beton.

"Pascakejadian korban langsung disemayamkan di rumah duka, sedangkan korban luka-luka di bawa ke rumah sakit," urainya.

Sejauh ini pejabat pemerintah yang sudah datang ke rumah duka kata dia, selain petugas kepolisian juga pejabat camat setempat, sedangkan untuk pejabat BPBD Rejang Lebong baru datang meninjau lokasi kejadian saja.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020