Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu meminta warga setempat untuk mewaspadai potensi terjadinya bencana alam saat musim pancaroba di daerah itu.

Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong M Budianto di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan bencana alam yang berkemungkinan terjadi saat perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan tersebut ialah tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.

"Bencana alam yang harus diwaspadai masyarakat adalah banjir, tanah longsor dan angin puting beliung, untuk sebaran lokasinya hampir merata," kata dia.

Dijelaskan Budianto, curah hujan yang turun di daerah itu saat ini cukup tinggi sehingga warga yang berada dibantaran Sungai Air Putih dan Air Duku untuk mewaspadainya agar tidak menjadi korban mengingat setiap tahun selalu menjadi langganan banjir.

Sedangkan untuk bencana tanah longsor kata dia, berpotensi terjadi hampir di setiap kecamatan dengan lokasi terbanyak berada dalam wilayah Kecamatan Sindang Kelingi hingga ke Sindang Dataran.

Kemudian untuk bencana alam angin puting beliung selama ini sering terjadi di wilayah Kecamatan Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya.

Untuk mengantisipasi kemungkinan bencana alam ini pihaknya telah menyiagakan relawan penanggulangan bencana alam disetiap desa dan kelurahan dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong, selanjutnya personel Pusdal Ops yang berjumlah 50 orang, alat berat, perahu karet dan logistik untuk korban bencana alam.

"Warga yang berada di titik-titik rawan bencana ini sudah kita peringatkan, jika hujan turun dengan intensitas tinggi dalam waktu yang lama agar segera mengungsi ke tempat yang aman sehingga bisa terhindari dari kemungkinan terjadinya bencana," ujar dia.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020