Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah mengajukan pengangkatan 825 aparatur sipil negeri (ASN) guna mengisi kekurangan pegawai di wilayah itu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Rejang Lebong, RA Denni di Rejang Lebong, Senin, mengatakan kekurangan pegawai di daerah itu karena banyaknya pegawai yang memasuki masa pensiun dengan jumlah terbanyak berasal dari tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.

"Saat ini BKPSDM saat sedang mengkaji mulai dari kebutuhan perekrutan sampai dengan pelaksanaan atau mempersiapkan gaji, jika ini sudah diusulkan kita harapkan BKPSDM sudah menghitung berapa kebutuhan anggaran untuk membayar gaji mereka," kata dia.

Dijelaskan dia, jumlah usulan pengangkatan ASN yang telah diajukan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat ke pemerintah pusat tersebut mencapai 825 orang, jumlah ini untuk mengganti pegawai yang telah memasuki usia pensiun terhitung dari tahun 2018 sampai 2020.

Sejauh ini pihaknya kata dia, belum mengetahui tanggal pastinya perekrutan ANS yang rencananya akan dilaksanakan tahun depan mengingat ini baru berupa usulan ke pemerintah pusat sehingga belum bisa menyiapkan anggaran untuk gaji mereka dan kemungkinan baru bisa menyiapkan anggaran proses perekrutan saja.

"Jika nantinya sudah jelas berapa kebutuhan kita, maka baru kita masukan dalam perubahan anggaran tahun depan," tambah dia.

Pengajuan pengangkatan pegawai baru tersebut kata Denni, guna mengisi kekurangan pegawai terutama untuk tenaga pendidikan yang sebelumnya diangkat semasa orde baru pada tahun 1970 an dan saat ini sudah memasuki usia pensiun dan diperkirakan sampai tahun depan akan bertambah 400 orang lebih.

"Jumlah terbanyaknya dari tenaga pendidikan dan kesehatan, sisanya dari formasi umum. Jadi kita harus mempersiapkan siapa pengganti merekan itu, yah kalau tidak disetujui maka dunia pendidikan kita akan kekurangan guru, karena itu yang terbanyak. Kalau tenaga kesehatan kan masih banyaklah, tapi kalau pendidikan ini yang menjadi masalah," terangnya.***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020