Bengkulu (Antara Bengkulu) - Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Ketahun Bengkulu mulai 2013 akan membangun laboratorium sekolah lapangan hutan kemasyarakatan di Kabupaten Rejang Lebong.

Rencananya pembangunan sekolah lapangan Hutan Kemasyarkatan (HKM) itu berlokasi di Desa Air Lanang, Kabupaten Rejang Lebong, karena daerah itu program hutan kemasyarakatannya sudah cukup baik, kata Kepala BPDAS Bengkulu Sumarsono di Bengkulu, Sabtu.

Ia mengatakan para siswa laboraturium sekolah lapangan itu nantinya akan menjadi tenaga pendidik bagi peserta HKM di Bengkulu untuk meningkatkan pendapatan mereka di sektor pengelolaan hasil hutan.

BPDAS Bengkulu akan membantu peralatan dan pelatihan itu pada tahap pertama 2013 sebesar Rp200 juta, peralatan itu nantinya akan mengolah hasil hutan nonkayu menjadi makanan dan minuam segar.

Komoditas tanaman pada HKM masyarakat Air Lanang itu adalah jenis pala dan sudah menghasilkan, selama ini buah pala itu belum bisa dijadikan makanan siap saji, seperti sirup dan rempah-rempah.

"Setelah ada pelatihan tersebut anggota HKM akan belajar mengolah hasil buah pala itu antara lain dijadikan sirup minuman segar dan bahan rempah-rempah," katanya.

Selama ini, petani peserta HKM itu masih menjual dalam bentuk buah asalan dengan harga sangat rendah, sedangkan pangsa pasarnya belum ada baik lokal maupun di luar Bengkulu.

Dengan adanya minuman sirup buah pala segar dan rempah dari biji pala siap saji, maka akan dicarikan pangsa pasar di luar Bengkulu antara lain market di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.

Ia menambahkan dalam waktu dekata akan melakukan sosialisasi ke Kabupaten Rejang dengan menghadirkan Bupati Rejang Lebong Suherman dan kepala satuan kerja daerah (SKPD) daerah itu, ujarnya.

Pewarta: Oleh Zulkifli Lubis

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013