Pekanbaru (ANTARA Bengkulu) - Warga Kabupaten Rokan Hilir, Riau harus mewaspadai kebakaran hutan karena saat ini cuaca panas hingga lahan dengan mudah terbakar.
"Kami sudah memerintahkan aparat kelurahan dan kecamatan untuk mengingatkan warga supaya mewaspadai kebakaran hutan," kata Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Rokan Hilir Suandi dihubungi, Minggu.
Pernyataan tersebut terkait sekitar 35 hektar lahan gambut di Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, terbakar sehingga aparat pemadam kebakaran setempat berupaya menjinakan sijago merah lebih dari enam jam.
Menurut dia, warga supaya waspada karena belakangan ini suhu udara di Rokan Hilir berdasarkan perkiraan BMKG berkisar 34 hingga 36,5 derajat celsius.
Akibat suhu tinggi itu menyebabkan lahan dan ranting pohon serta semak-semak menjadi kering maka dengan mudah terbakar.
Menurut dia, pihaknya sudah mengingatkan penduduk terutama yang bermukim di dekat hutan agar tidak membakar lahan ketika membersihkan areal pemukiman.
Demikian pula kebiasaan warga membakar saat membuka lahan supaya dihentikan karena berdampak terhadap kawasan lain dan api dengan mudah menjalar.
Dia mengatakan, pihaknya telah memasang beberapa spanduk di kawasan pemukiman agar ketika membuka lahan tidak dengan cara dibakar.
Pada spanduk itu juga dituliskan agar pengendara mobil atau sepeda motor jangan membuang puntung rokok sembarangan sebelum dimatikan.
Petugas Dinas Kehutanan Pemkab Rokan Hilir, siaga penuh selama musim kemarau karena lokasi tersebut rawan terhadap kebakaran. (ANTARA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Kami sudah memerintahkan aparat kelurahan dan kecamatan untuk mengingatkan warga supaya mewaspadai kebakaran hutan," kata Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Rokan Hilir Suandi dihubungi, Minggu.
Pernyataan tersebut terkait sekitar 35 hektar lahan gambut di Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, terbakar sehingga aparat pemadam kebakaran setempat berupaya menjinakan sijago merah lebih dari enam jam.
Menurut dia, warga supaya waspada karena belakangan ini suhu udara di Rokan Hilir berdasarkan perkiraan BMKG berkisar 34 hingga 36,5 derajat celsius.
Akibat suhu tinggi itu menyebabkan lahan dan ranting pohon serta semak-semak menjadi kering maka dengan mudah terbakar.
Menurut dia, pihaknya sudah mengingatkan penduduk terutama yang bermukim di dekat hutan agar tidak membakar lahan ketika membersihkan areal pemukiman.
Demikian pula kebiasaan warga membakar saat membuka lahan supaya dihentikan karena berdampak terhadap kawasan lain dan api dengan mudah menjalar.
Dia mengatakan, pihaknya telah memasang beberapa spanduk di kawasan pemukiman agar ketika membuka lahan tidak dengan cara dibakar.
Pada spanduk itu juga dituliskan agar pengendara mobil atau sepeda motor jangan membuang puntung rokok sembarangan sebelum dimatikan.
Petugas Dinas Kehutanan Pemkab Rokan Hilir, siaga penuh selama musim kemarau karena lokasi tersebut rawan terhadap kebakaran. (ANTARA)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013