Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan 30 dari 37 orang tenaga kesehatan di daerah itu yang dinyatakan terpapar COVID-19 saat ini telah dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Syamsir di Rejang Lebong, Senin, mengatakan, tenaga kesehatan (nakes) yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut berasal dari tenaga dokter, bidan dan perawat, baik yang bertugas di RSUD Curup, puskesmas maupun klinik swasta.
"Dari total 37 tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini sebanyak 30 orang sudah dinyatakan sembuh, dan ada tujuh orang lagi masih dalam pengawasan," kata dia.
Dijelaskan dia, jumlah warga daerah itu yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 terhitung sejak Juni hingga 2 November 2020 mencapai 173 kasus, di mana dari jumlah itu sebanyak 140 orang dinyatakan telah sembuh, tiga orang meninggal dunia dan 30 orang lainnya masih dalam pengawasan atau karantina.
Dia berharap, kalangan tenaga medis yang masih dalam pengawasan ini bisa segera sembuh sehingga dapat kembali berkumpul bersama keluarganya maupun menjalankan aktivitas kedinasannya.
Sementara itu, perkembangan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Rejang Lebong hingga saat ini kata Syamsir yang juga Jubir Satgas Penanganan COVID-19 di daerah itu, dengan jumlah keseluruhan terkonfirmasi positif sebanyak 173 kasus.
"Hari ini tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif, namun sebaliknya ada 13 kasus yang dinyatakan sembuh, yaitu kasus 117 dari Kecamatan Curup Utara.
Kasus 120 dan 136 dari Kecamatan Curup Timur. Selanjutnya kasus 121, 122, 123, 124, 125, 129, 130 dan 134 dari Kecamatan Curup Tengah, serta kasus 127 dan 128 dari Kecamatan Sindang Beliti Ulu," terangnya.
Dalam kesempatan itu, dia kembali mengingatkan masyarakat Rejang Lebong untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 3M yakni memakai masker saat beraktivitas diluar rumah, mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir serta menjaga jarak. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Syamsir di Rejang Lebong, Senin, mengatakan, tenaga kesehatan (nakes) yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut berasal dari tenaga dokter, bidan dan perawat, baik yang bertugas di RSUD Curup, puskesmas maupun klinik swasta.
"Dari total 37 tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini sebanyak 30 orang sudah dinyatakan sembuh, dan ada tujuh orang lagi masih dalam pengawasan," kata dia.
Dijelaskan dia, jumlah warga daerah itu yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 terhitung sejak Juni hingga 2 November 2020 mencapai 173 kasus, di mana dari jumlah itu sebanyak 140 orang dinyatakan telah sembuh, tiga orang meninggal dunia dan 30 orang lainnya masih dalam pengawasan atau karantina.
Dia berharap, kalangan tenaga medis yang masih dalam pengawasan ini bisa segera sembuh sehingga dapat kembali berkumpul bersama keluarganya maupun menjalankan aktivitas kedinasannya.
Sementara itu, perkembangan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Rejang Lebong hingga saat ini kata Syamsir yang juga Jubir Satgas Penanganan COVID-19 di daerah itu, dengan jumlah keseluruhan terkonfirmasi positif sebanyak 173 kasus.
"Hari ini tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif, namun sebaliknya ada 13 kasus yang dinyatakan sembuh, yaitu kasus 117 dari Kecamatan Curup Utara.
Kasus 120 dan 136 dari Kecamatan Curup Timur. Selanjutnya kasus 121, 122, 123, 124, 125, 129, 130 dan 134 dari Kecamatan Curup Tengah, serta kasus 127 dan 128 dari Kecamatan Sindang Beliti Ulu," terangnya.
Dalam kesempatan itu, dia kembali mengingatkan masyarakat Rejang Lebong untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 3M yakni memakai masker saat beraktivitas diluar rumah, mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir serta menjaga jarak. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020