Pejabat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Bengkulu menyebutkan 7.098 data peserta BPJS Kesehatan di daerah ini dinonaktifkan sementara hingga beberapa bulan kedepan. 

Kepala Bidang Sumber Daya Manusia, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Cabang Bengkulu, Mitra Akbar mengatakan peserta ini merupakan pekerja penerima upah penyelenggara negara terdiri dari PNS, pensiunan PNS, TNI, termasuk anggota Polri.

"Penonaktifan sementara dilakukan karena menindaklanjuti rekomendasi KPK dan hasil audit BPKP serta hasil rapat kementerian antar lembaga terkait masih adanya data yang belum terinput NIK-nya," kata Akbar di Bengkulu, Kamis.

Akbar mengatakan di wilayah Kantor Cabang Bengkulu terdapat 6.016 peserta yang datanya dinonaktifkan sementara berkaitan dengan registrasi ulang ini, sementara secara keseluruhan se-Provinsi Bengkulu sebanyak 7.098 peserta.

“Untuk peserta yang nonaktif tidak perlu khawatir, peserta tersebut tetap mendapat pelayanan seperti biasanya. Cukup mempersiapkan KK dan KTP untuk registrasi ulang,” kata Akbar.

Untuk mengetahui status kepesertaan BPJS Kesehatan aktif atau tidak, Akbar merekomendasikan agar peserta mengunduh aplikasi mobile JKN.

“Untuk registrasi ulang, peserta silahkan menghubungi petugas BPJS Cabang Bengkulu," kata Akbar.

Pewarta: Bisri Mustofa

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020