Banjir setinggi lutut orang dewasa menggenangi Kelurahan Pondok Besi Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu pasca hujan deras Minggu sore hingga malam.
Ketua RT 06 RW 02 setempat, Hamdani mengatakan banjir terjadi sudah sejak lama yang disebabkan sanitasi dan saluran air yang kecil dan tersumbat akibat sampah rumah tangga.
"Banjir di rumah warga Pondok Besi dari dulu seperti itulah, tidak ada solusi antisipasi banjir," kata Hamdani, Minggu.
Akibatnya, lanjut Hamdani, 13 rumah terdampak akibat luapan drainase yang kelebihan kapasitas air hingga masuk kerumah warga.
"Siring-siring kecil melimpah, air sampai sebatas lutut orang dewasa," kata Hamdani.
Ia menyebutkan, banjir menggenang hampir tiga jam dan belum surut sejak pukul 17.00 WIB.
Atas kejadian tersebut, Hamdani meminta agar pemerintah setempat memberikan solusi dan bantuan berupa perbaikan sanitasi dan drainase air.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Ketua RT 06 RW 02 setempat, Hamdani mengatakan banjir terjadi sudah sejak lama yang disebabkan sanitasi dan saluran air yang kecil dan tersumbat akibat sampah rumah tangga.
"Banjir di rumah warga Pondok Besi dari dulu seperti itulah, tidak ada solusi antisipasi banjir," kata Hamdani, Minggu.
Akibatnya, lanjut Hamdani, 13 rumah terdampak akibat luapan drainase yang kelebihan kapasitas air hingga masuk kerumah warga.
"Siring-siring kecil melimpah, air sampai sebatas lutut orang dewasa," kata Hamdani.
Ia menyebutkan, banjir menggenang hampir tiga jam dan belum surut sejak pukul 17.00 WIB.
Atas kejadian tersebut, Hamdani meminta agar pemerintah setempat memberikan solusi dan bantuan berupa perbaikan sanitasi dan drainase air.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020