Bengkulu (Antara Bengkulu) - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengusulkan pelantikan Wakil Bupati Seluma Mufran Imron yang terpilih dalam paripurna pemilihan wakil bupati Seluma di DPRD setempat.
"Surat putusan penetapan Mufran Imron sebagai wakil bupati telah kami terima dari DPRD Seluma," kata Kepala Biro Pemerintahan Sekretaris Pemerintah Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri.
Ia mengatakan, surat putusan tersebut segera diproses di tingkat Pemprov dan dalam 15 hari akan dikirim ke Mendagri.
Hamka mengatakan paling lama Mei 2013, wakil bupati pengganti Bundra Jaya yang sudah dilantik menjadi bupati definitif itu akan dilantik.
Namun, kata Hamka, proses pelantikan tergantung dengan kesiapan DPRD Kabupaten Seluma.
"Pelantikan tergantung dengan kesiapan DPRD seluma sendiri, jika SK mendagri telah ada, dan mereka siap maka pelantikan segera dilakukan," katanya.
Sementara itu Wakil Bupati terpilih Mufran Imron saat ditemui mengatakan menyerahkan proses pelantikan ke DPRD Seluma.
"Kami menyerahkan sepenuhnya proses pelantikan kepada Pemprov dan Mendagri," kata Mufron.
Sebanyak 23 orang anggota DPRD Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu melakukan pemilihan wakil bupati, mendampingi Bupati Seluma Bundra Jaya untuk sisa masa jabatan 2010-2015 pada Jumat (3/5).
"Mufran terpilih menjadi wakil bupati setelah memperoleh 22 suara dari 23 anggota DPRD Seluma yang mengikuti pemilihan," kata Ketua Panitia Pemilihan Wakil Bupati Seluma, Jonaidi.
Sedangkan calon wakil bupati lainnya, Sudirman Saleh hanya memperoleh satu dukungan suara.
Sementara tujuh anggota DPRD lainnya tidak hadir dalam rapat paripura pemilihan wakil bupati itu.
Koalisi dua partai politik yakni PKPI dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memenangkan pasangan Murman Efendi dan Bundra Jaya pada Pilkada 2010.
Namun, Murman Efendi terjerat kasus korupsi dan dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberhentikan Murman dari jabatannya dan Wakil Bupati Bundra Jaya dilantik menjadi bupati definitif Seluma.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Surat putusan penetapan Mufran Imron sebagai wakil bupati telah kami terima dari DPRD Seluma," kata Kepala Biro Pemerintahan Sekretaris Pemerintah Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri.
Ia mengatakan, surat putusan tersebut segera diproses di tingkat Pemprov dan dalam 15 hari akan dikirim ke Mendagri.
Hamka mengatakan paling lama Mei 2013, wakil bupati pengganti Bundra Jaya yang sudah dilantik menjadi bupati definitif itu akan dilantik.
Namun, kata Hamka, proses pelantikan tergantung dengan kesiapan DPRD Kabupaten Seluma.
"Pelantikan tergantung dengan kesiapan DPRD seluma sendiri, jika SK mendagri telah ada, dan mereka siap maka pelantikan segera dilakukan," katanya.
Sementara itu Wakil Bupati terpilih Mufran Imron saat ditemui mengatakan menyerahkan proses pelantikan ke DPRD Seluma.
"Kami menyerahkan sepenuhnya proses pelantikan kepada Pemprov dan Mendagri," kata Mufron.
Sebanyak 23 orang anggota DPRD Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu melakukan pemilihan wakil bupati, mendampingi Bupati Seluma Bundra Jaya untuk sisa masa jabatan 2010-2015 pada Jumat (3/5).
"Mufran terpilih menjadi wakil bupati setelah memperoleh 22 suara dari 23 anggota DPRD Seluma yang mengikuti pemilihan," kata Ketua Panitia Pemilihan Wakil Bupati Seluma, Jonaidi.
Sedangkan calon wakil bupati lainnya, Sudirman Saleh hanya memperoleh satu dukungan suara.
Sementara tujuh anggota DPRD lainnya tidak hadir dalam rapat paripura pemilihan wakil bupati itu.
Koalisi dua partai politik yakni PKPI dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memenangkan pasangan Murman Efendi dan Bundra Jaya pada Pilkada 2010.
Namun, Murman Efendi terjerat kasus korupsi dan dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberhentikan Murman dari jabatannya dan Wakil Bupati Bundra Jaya dilantik menjadi bupati definitif Seluma.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013