Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bengkulu mulai mewujudkan ekonomi hijau dengan meluncurkan program investasi pengembangan industri, yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
"Ini adalah tonggak sejarah bagi Bengkulu, di mana kita melangkah lebih jauh untuk mencapai visi besar dalam pembangunan berkelanjutan yang mengintegrasikan prinsip-prinsip ekonomi hijau," kata Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Rosjonsyah di Bengkulu, Rabu.
"Tantangan dalam menjaga kelestarian lingkungan semakin besar di tengah perkembangan industri dan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Karena itu, kita harus mendorong pengembangan industri yang tidak hanya mengejar keuntungan ekonomi, tetapi juga memprioritaskan keberlanjutan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Menurut Rosjonsyah, inisiatif tersebut tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi daerah.
"Industri hijau seperti ini akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan daya saing daerah, serta menarik investasi berkelanjutan," katanya.
Rosjonsyah berharap peluncuran program itu dapat mendorong terciptanya industri yang meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, memanfaatkan energi terbarukan secara optimal, serta mengelola limbah secara bijaksana.
"Saya berharap, investasi ini menjadi momentum penting untuk mempercepat transformasi ekonomi dan industri di Provinsi Bengkulu," katanya.
Direktur Utama PT Bengkulu Mandiri Saud El Hujjaj menjelaskan kerja sama bertujuan untuk membangun industri berbasis lingkungan yang ramah terhadap ekosistem.
"Bukan hanya fokus pada sektor industrinya, tetapi juga akan dikembangkan area wisata dan perumahan yang mengedepankan konsep ramah lingkungan," sebutnya.