Mukomuko (Antara Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terus menata kawasan yang akan menjadi pusat acara pekan daerah kontak tani nelayan andalan tingkat provinsi ke XIV yang akan digelar di daerah itu pada 22 - 27 Juni 2013.
"Saya minta semuanya ditata menjelang acara pekan daerah (Peda) mulai dari jalan utama sampai lokasi hortikultura," kata Bupati Mukomuko Ichwan Yunus, di Mukomuko, Selasa.
Ichwan Yunus mengatakan hal itu saat meninjau kawasan lokasi yang menjadi pusat acara pekan daerah mulai dari Sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Ujung Padang, Kelurahan Bandar Ratu, dan Desa Kota Praja.
Ia minta agar sepanjang Jalinsum di daerah itu ditanami pohon dan bunga agar kelihatan rapi, sekaligus penggalian parit yang tersumbat di lingkungan perkantoran pemerintah setempat.
Selain itu, Ichwan juga menyarankan agar Dinas Pekerjaan Umum mendahulukan pembangunan taman di depan kantornya.
"Bidang Cipta Karya mendahulukan pembangunan taman, untuk tempat parkir belakangan saja," katanya kepada Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum setempat Yose.
Lebih lanjut, ia mempertanyakan keberadaan rumah permanen dan warung yang dibangun dekat jalan masuk menuju pusat perkantoran pemerintah setempat, karena letaknya berada di lingkungan kantor pemerintah setempat
Ia minta supaya rumah itu dibongkar dan warung yang berada dekatnya ditata kembali atau dipindahkan ke tempat lain.
Asisten II Setkab Pemerintah Kabupaten Mukomuko Khaidir Anuar dan Kepala Bappeda Herlian menjelaskan status tanah yang ada rumahnya itu masih milik warga setempat dan akan diganti rugi.
"Kalau sekarang belum bisa dibongkar karena masih milik warga dan belum ada ganti rugi," kata Herlian.
Herlian mengatakan, tahun 2012 pemilik rumah pernah menawarkan harga rumahnya kepada pemerintah setempat sebesar Rp80 juta, itu belum termasuk harga tanahnya, namun proses ganti rugi dilakukan oleh Bagian Administrasi Pemerintahan.
Terkait dengan warung papan yang dibangun dekat rumah itu, kata Khaidir, bukan dibongkar tetapi ditata kembali atau lokasinya dipindahkan.
Ichwan Yunus menerangkan sebesar Rp4,3 miliar dana dalam APBD setempat untuk persiapan peda, dana itu dikelola oleh beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Menurut dia, dana sebesar itu dipersiapkan untuk fasilitas fisik dan nonfisik dalam rangka menyambut peda.
Terkait dengan bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk pelaksanaan peda yang digelar di daerah itu, kata dia, dalam waktu dekat akan diberikan, namun belum jelas bentuk bantuannya.
"Ada nanti bantuan dari provinsi, namun belum jelas berupa apa, tetapi yang pasti dana kita sudah siapkan untuk peda," tambahnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Saya minta semuanya ditata menjelang acara pekan daerah (Peda) mulai dari jalan utama sampai lokasi hortikultura," kata Bupati Mukomuko Ichwan Yunus, di Mukomuko, Selasa.
Ichwan Yunus mengatakan hal itu saat meninjau kawasan lokasi yang menjadi pusat acara pekan daerah mulai dari Sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Ujung Padang, Kelurahan Bandar Ratu, dan Desa Kota Praja.
Ia minta agar sepanjang Jalinsum di daerah itu ditanami pohon dan bunga agar kelihatan rapi, sekaligus penggalian parit yang tersumbat di lingkungan perkantoran pemerintah setempat.
Selain itu, Ichwan juga menyarankan agar Dinas Pekerjaan Umum mendahulukan pembangunan taman di depan kantornya.
"Bidang Cipta Karya mendahulukan pembangunan taman, untuk tempat parkir belakangan saja," katanya kepada Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum setempat Yose.
Lebih lanjut, ia mempertanyakan keberadaan rumah permanen dan warung yang dibangun dekat jalan masuk menuju pusat perkantoran pemerintah setempat, karena letaknya berada di lingkungan kantor pemerintah setempat
Ia minta supaya rumah itu dibongkar dan warung yang berada dekatnya ditata kembali atau dipindahkan ke tempat lain.
Asisten II Setkab Pemerintah Kabupaten Mukomuko Khaidir Anuar dan Kepala Bappeda Herlian menjelaskan status tanah yang ada rumahnya itu masih milik warga setempat dan akan diganti rugi.
"Kalau sekarang belum bisa dibongkar karena masih milik warga dan belum ada ganti rugi," kata Herlian.
Herlian mengatakan, tahun 2012 pemilik rumah pernah menawarkan harga rumahnya kepada pemerintah setempat sebesar Rp80 juta, itu belum termasuk harga tanahnya, namun proses ganti rugi dilakukan oleh Bagian Administrasi Pemerintahan.
Terkait dengan warung papan yang dibangun dekat rumah itu, kata Khaidir, bukan dibongkar tetapi ditata kembali atau lokasinya dipindahkan.
Ichwan Yunus menerangkan sebesar Rp4,3 miliar dana dalam APBD setempat untuk persiapan peda, dana itu dikelola oleh beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Menurut dia, dana sebesar itu dipersiapkan untuk fasilitas fisik dan nonfisik dalam rangka menyambut peda.
Terkait dengan bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk pelaksanaan peda yang digelar di daerah itu, kata dia, dalam waktu dekat akan diberikan, namun belum jelas bentuk bantuannya.
"Ada nanti bantuan dari provinsi, namun belum jelas berupa apa, tetapi yang pasti dana kita sudah siapkan untuk peda," tambahnya lagi.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013