Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak sembilan orang yang “suspect” atau dicurigai terjangkit COVID-19 di daerah ini menjalani tes usap atau swab guna mencegah penularan virus ini.

“Sebanyak sembilan orang warga di Desa Retak Mudik yang menjalani tes swab. Mereka ini menjalani tes swab karena suspect COVID-19,” kata Kasi Survailans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Izharudin di Mukomuko, Rabu.

Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Selasa (11/11) jemput bola untuk melakukan tes usap atau swab terhadap sejumlah warga setempat yang “suspect” atau dicurigai terjangkit virus corona jenis baru atau COVID-19 di wilayah Desa Retak Mudik, Kecamatan Sungai Rumbai.

Sejumlah tenaga kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko melakukan pengambilan sampel tes swab setelah menerima laporan terkait sejumlah warga di wilayah ini yang mengalami gejala demam, batuk, pilek dan indra penciuman hilang dari pihak puskesmas di wilayah tersebut.

Ia menyatakan, berdasarkan riwayat kontak sebanyak sembilan orang yang dicurigai terjangkit COVID-19 ini tidak pernah kontak erat dengan salah satu dari sebanyak sembilan pasien COVID-19 di daerah ini.

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari orang ini mereka ini mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek dan indra penciuman hilang setelah mereka pulang dari wisuda di wilayah Kota Bengkulu dan mereka juga baru pulang dari wilayah Kepahiang.

Selanjutnya ia menyarankan kepada sebanyak sembilan orang ini untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing guna mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah dan daerah ini.

Ia mengatakan, sejumlah tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan saat ini gerak cepat melakukan pengambilan sampel tes usap terhadap warga baik yang pernah kontak erat maupun dicurigai terjangkit COVID-19 guna mencegah penularan penyakit ini.***3***


 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020