Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah melakukan pendataan jumlah warga setempat yang belum termasuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Serentak 2020.
Koordinator Divisi Informasi dan Data KPU Kabupaten Rejang Lebong, Lusiana di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan jumlah DPT Pilkada Serentak 2020 daerah itu yang disahkan 13 Oktober 2020 lalu sebanyak 193.462 orang, dan mulai 28 Oktober-6 Desember diumumkan dalam 156 desa dan kelurahan di 15 kecamatan.
"Saat ini kami sedang melakukan pendataan jumlah warga yang belum masuk dalam DPT, di mana pendataannya dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK melalui petugas PPS yang ada di desa dan kelurahan di masing-masing wilayah," kata dia.
Dijelaskan dia, warga yang belum termasuk dalam DPT ini nantinya akan dimasukkan dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), namun untuk teknis mereka masih menunggu petunjuk dari KPU pusat.
"Sudah ada warga yang melapor ke petugas PPS kami karena belum termasuk dalam DPT, yang jelas sekarang sudah kami lakukan pendataan sehingga nantinya jika petunjuknya sudah turun tinggal memasukkan saja nama-nama warga ini ke dalam DPTb," terangnya.
Untuk menjadi pemilih kata Lusiana, warga harus memiliki identitas kependudukan yang resmi baik berupa KTP elektronik maupun kartu keluarga (KK) Rejang Lebong.
Bagi warga yang belum memiliki administrasi kependudukan terutama KTP-el diminta segera melakukan perekaman KPT-el ke Dinas Dukcapil Kabupaten Rejang Lebong.
"Kepada masyarakat Rejang Lebong yang belum memiliki KTP-el kami imbau untuk segera melakukan perekaman, sehingga bisa memberikan suaranya dalam Pilkada Serentak 2020 ini, karena salah satu syarat untuk bisa memilih adalah memiliki KTP-el," jelas dia.
Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong yang akan dilaksanakan 9 Desember mendatang diikuti oleh empat pasangan calon yakni, nomor urut 1 pasangan M Faisal-Fatrolazi, nomor urut 2 pasangan Susilawati-Ruswan YS, nomor urut 3 pasangan Syamsul Efendi-Hendra Wahyudiansyah dan nomor urut 4 pasangan M Fikri-Tarsisius Samuji.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Koordinator Divisi Informasi dan Data KPU Kabupaten Rejang Lebong, Lusiana di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan jumlah DPT Pilkada Serentak 2020 daerah itu yang disahkan 13 Oktober 2020 lalu sebanyak 193.462 orang, dan mulai 28 Oktober-6 Desember diumumkan dalam 156 desa dan kelurahan di 15 kecamatan.
"Saat ini kami sedang melakukan pendataan jumlah warga yang belum masuk dalam DPT, di mana pendataannya dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK melalui petugas PPS yang ada di desa dan kelurahan di masing-masing wilayah," kata dia.
Dijelaskan dia, warga yang belum termasuk dalam DPT ini nantinya akan dimasukkan dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), namun untuk teknis mereka masih menunggu petunjuk dari KPU pusat.
"Sudah ada warga yang melapor ke petugas PPS kami karena belum termasuk dalam DPT, yang jelas sekarang sudah kami lakukan pendataan sehingga nantinya jika petunjuknya sudah turun tinggal memasukkan saja nama-nama warga ini ke dalam DPTb," terangnya.
Untuk menjadi pemilih kata Lusiana, warga harus memiliki identitas kependudukan yang resmi baik berupa KTP elektronik maupun kartu keluarga (KK) Rejang Lebong.
Bagi warga yang belum memiliki administrasi kependudukan terutama KTP-el diminta segera melakukan perekaman KPT-el ke Dinas Dukcapil Kabupaten Rejang Lebong.
"Kepada masyarakat Rejang Lebong yang belum memiliki KTP-el kami imbau untuk segera melakukan perekaman, sehingga bisa memberikan suaranya dalam Pilkada Serentak 2020 ini, karena salah satu syarat untuk bisa memilih adalah memiliki KTP-el," jelas dia.
Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong yang akan dilaksanakan 9 Desember mendatang diikuti oleh empat pasangan calon yakni, nomor urut 1 pasangan M Faisal-Fatrolazi, nomor urut 2 pasangan Susilawati-Ruswan YS, nomor urut 3 pasangan Syamsul Efendi-Hendra Wahyudiansyah dan nomor urut 4 pasangan M Fikri-Tarsisius Samuji.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020