Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap warga Kelurahan Bumi Ayu, Kota Bengkulu, Yos Sudarso (45) yang tenggelam saat memancing diperairan Muara Jenggalu, Kota Bengkulu.

Kepala Basarnas Provinsi Bengkulu Abdul Malik mengatakan, proses pencarian dihari kedua diperluas hingga radius enam mil dari titik korban tenggelam.

"Hingga siang hari ini hasilnya masih nihil, namun tim gabungan masih melakukan pencarian dengan cara penyisiran dipermukaan menggunakan dua perahu karet," kata dia di Bengkulu, Senin.

Pencarian ini melibatkan tim gabungan berjumlah 40 orang yang terdiri dari personel Basarnas, Polairud Polda Bengkulu, organisasi Latun serta dibantu masyarakat setempat.

Berdasarkan hasil penelusuran dan evaluasi pada pencarian dihari pertama, tim SAR memperkirakan korban masih terjebak disekitar perairan Muara Jenggalu, Kota Bengkulu.

"Di muara itu sekarang pasang surut jadi korban mungkin saat ini belum mengambang karena masih didasar dan kemungkinan nanti sore setelah 24 jam mungkin akan timbul," ucapnya.

Malik mengaku proses pencarian korban didalam air terkendala jarak pandang yang sangat terbatas karena kondisi air keruh sehingga membuat tim SAR kesulitan melihat kearah dasar muara.

Selain itu, kata dia, perairan Muara Jenggalu tersebut memiliki kedalam bervariasi yaitu mulai dari satu hingga tujuh meter untuk kawasan yang paling dalam.

Sedangkan kedalaman air dititik korban tenggelam yaitu sekitar empat meter karena saat itu kondisi perairan Muara Jenggalu sedang mengalami pasang naik.

"Sebenarnya saat itu kondisi air tidak terlalu deras, namun berdasarkan keterangan keluarga, korban memang tidak bisa berenang, selain itu korban juga tidak membawa pelampung saat memancing menggunakan perahu," jelasnya.

Malik menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat korban bersama satu rekannya Sabtu (15/11) memancing diperairan Muara Jenggalu, Kota Bengkulu dengan menggunakan perahu sampan.

Kemudian sekitar pukul 16.30 WIB perahu sampan yang digunakan korban karam hingga membuat korban dan rekannya terlempar keluar perahu.

"Setelah itu rekan korban yang selamat langsung menghubungi keluarga korban dan Basarnas," kata Malik.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno saat dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus membantu proses pencarian korban.

Namun, kata dia, kepolisian telah menghimpun keterangan dari beberapa orang saksi yang melihat kejadian tersebut, termasuk rekan korban saat memancing.

"Jadi Polres Bengkulu sedang mengumpulkan keterangan dari saksi terhadap kasus ini, namun sementara kita fokus bantu pencarian korban dulu," demikian Sudarno.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020