Pemerintah Provinsi Bengkulu terus mempersiapkan kebutuhan berbagai fasilitas untuk kembali menggelar pelaksanaan proses belajar mengajar tatap muka di sekolah pada Januari 2021.

"Saat ini kami masih berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengenai persiapan pelaksanaan proses pembelajaran tatap muka di sekolah," kata Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto, Sabtu.

Ia menjelaskan persiapan itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada semester genap tahun ajaran dan tahun akademik 2020/2021 di masa pandemi COVID-19.
 

Gotri mengatakan SKB Empat Menteri itu meminta pemerintah daerah melakukan penguatan dan penyesuaian mengenai proses pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Kita juga akan melakukan koordinasi dulu ke berbagai pihak karena ini butuh sinergi bersama aparat, dalam hal ini jajaran TNI dan Polri, Dinas Kesehatan dan semua pihak terkait," ucapnya.

Kendati demikian, Gotri mengaku pihaknya menunggu Surat Edaran (SE) dari Kementerian Dalam Negeri terkait teknis pelaksanaan proses pembelajaran tatap muka di sekolah pada Januari 2021.

Menurut Gotri, rencana kembali dilakukannya pembelajaran tatap muka di sekolah tersebut, salah satunya berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Oktober lalu.

Dimana, kata dia, hasil survei itu menunjukkan bahwa sejak diberlakukannya sekolah di rumah banyak siswa yang minim aktivitas, sehingga cenderung terjadi tindak kekerasan.
 

"Selain itu, tidak semua siswa dapat mengakses pembelajaran daring karena berbagai keterbatasan ditambah minimnya interaksi pada beberapa kasus menyebabkan kecenderungan siswa berhenti sekolah," kata Gotri.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020