Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan 40 pasien COVID-19 di daerah tersebut hingga saat ini masih dalam pengawasan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong yang juga Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Rejang Lebong, Syamsir dalam keterangan tertulis di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan jumlah warga setempat yang dinyatakan terkonfrimasi positif COVID-19 sejak kasus pertama pada Juni lalu hingga saat ini mencapai 270 kasus.

"Dari 270 kasus terkonfirmasi positif ini sebanyak 230 kasus sudah selesai konfirmasi dan 40 kasus konfirmasi masih dalam pengawasan," kata dia.

Dia menjelaskan pasien yang sedang dalam pengawasan tersebut saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing serta ada juga yang menjalaninya di rumah sakit di Kota Curup maupun Kota Bengkulu, serta rumah sakit di Provinsi Sumatera Selatan.

Ia menjelaskan sejauh ini, perkembangan penyebaran COVID-19 di daerah itu masih menunjukkan peningkatan. Hal itu diketahui dengan adanya penambahan enam kasus baru yang berasal dari Kecamatan Curup dengan keluhan batuk dan saat ini dirawat di RS AR Bunda Kota Lubuklinggau, Sumsel.

Sebanyak empat kasus baru ini sedang menjalani isolasi mandiri masing-masing dari Kecamatan Curup, Curup Tengah, Curup Utara, dan Selupu Rejang.

Selain itu, satu kasus dari Kecamatan Binduriang saat ini menjalani perawatan di RSUD Curup.

Ia mengatakan pada hari itu juga ada delapan kasus sembuh di antaranya empat orang dari Kecamatan Curup Tengah, kasus 222, 245, 246, 250, tiga orang dari Kecamatan Curup yakni kasus 221, 223, 224, serta satu kasus 225 dari Kecamatan Curup Timur.

Untuk data pelaku perjalanan ke daerah itu dari sejumlah kawasan zona merah yang berhasil dicatat 13.595 orang, jumlah suspek 176 kasus, jumlah suspek discarded (sembuh) 128 kasus, jumlah suspek diisolasi 12 kasus, dan jumlah probable empat kasus.

Untuk sampel tes usap yang diperiksa di Laboratorium RSUD Curup maupun Labkesda Provinsi Bengkulu 1.670 sampel dengan hasil positif 275 sampel (lima titipan Kabupaten Kepahiang) dan 1.435 sampel dinyatakan negatif.

Dia mengimbau warga daerah itu untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, serta selalu menjaga jarak.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020