"Ini tenda khusus kesehatan dan obat-obatan. Di sini kita kerahkan dua tenaga kesehatan yang terdiri atas satu dokter dan satu relawan, dan ada juga satu supir ambulans. Satu posko itu terdapat enam personel per satu shift," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani, Minggu.
Dengan adanya posko kesehatan tersebut dapat membantu masyarakat jika membutuhkan pertolongan pertama hingga rujukan selama libur panjang natal dan tahun baru.
"Pelayanan kesehatan tetap diutamakan dan masyarakat yang sedang berkunjung ke tempat wisata ataupun yang membutuhkan pelayanan kesehatan saat liburan natal dan tahun baru tidak usah takut karena tim dari kita siap siaga di posko," ujar dia.
Sementara itu, pihaknya terus mengimbau seluruh masyarakat di wilayah tersebut untuk kembali menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 varian baru.
"Untuk mengantisipasi virus COVID-19 terbaru di Bengkulu diminta masyarakat agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, tidak hanya COVID-19 tetapi juga untuk menghindari penyakit lainnya karena perubahan cuaca," terangnya.
Untuk masyarakat yang sedang atau hendak bepergian ke luar kota ataupun masuk ke Kota Bengkulu harus memastikan kesehatan dalam keadaan sehat, menggunakan masker serta menerapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan dan lainnya.
Meskipun demikian, lanjut Joni, masyarakat diimbau untuk tidak panik atau khawatir secara berlebihan, sebab warga telah menerima vaksinasi COVID-19 dari tahap pertama bahkan keempat.
Oleh karena itu, bagi masyarakat Kota Bengkulu yang belum menerima vaksin COVID-19 untuk segera memanfaatkan vaksinasi tersebut guna mengantisipasi adanya penemuan baru COVID-19 pada libur panjang natal dan tahun baru.
