Bengkulu (Antara Bengkulu) - Persemaian permanen Balai Pengelolaan
Daerah Aliran Sungai, Ketahun, di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu,
mulai 2013 memproduksi ratusan ribu bibit pohon untuk penghijauan.
"Persemaian permanen yang dibangun dengan dana APBN 2012 sebesar Rp5 miliar itu, mulai tahun ini akan difungsikan dan disemaikan bibit kayu sesuai kondisi alam setempat," kata Kepala BPDAS Ketahun, Bengkulu, Sumarsono, di Bengkulu, Senin.
Pada 2013, pihaknya sudah menyemaikan bibit sengon 4.000 batang, biji karet 50.000 buah, dan kayu jambon 150.000 batang.
Bibit tersebut, katanya, akan dibagikan kepada masyarakat, terutama Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk ditanam sehingga bisa menghijaukan kawasan hutan produksi setempat.
Lokasi pembibitan itu akan dikelola BPDAS hingga tiga tahun mendatang, setelah itu diserahkan pada pemda setempat untuk dijadikan sasaran pendapatan asli daerah itu.
"Kami hanya mengelola sampai lokasi pembibitan itu betul-betul berjalan dengan baik, setelah itu dikelola oleh Pemda Kaur melalui dinas terkait," katanya.
Kepala Subbagian Program BPDAS Bengkulu Kuliah Hadi mengatakan pasokan bibit sebanyak itu didatangkan dari wilayah Sumsel dan Lampung.
Saat ini, katanya, proses pengiriman ke lokasi pembibitan di Kabupaten Kaur.
Selain itu, BPDAS juga akan memasok bibit tanaman pekarangan ke daerah itu dengan jumlah mencapai ratusan ribu batang.
Bibit tanaman pekarangan itu, katanya, antara lain mangga, durian, rambutan, jambu, dan cengkih, sedangkan bibit pala hanya dikhususkan di Kabupaten Rejang Lebong. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Persemaian permanen yang dibangun dengan dana APBN 2012 sebesar Rp5 miliar itu, mulai tahun ini akan difungsikan dan disemaikan bibit kayu sesuai kondisi alam setempat," kata Kepala BPDAS Ketahun, Bengkulu, Sumarsono, di Bengkulu, Senin.
Pada 2013, pihaknya sudah menyemaikan bibit sengon 4.000 batang, biji karet 50.000 buah, dan kayu jambon 150.000 batang.
Bibit tersebut, katanya, akan dibagikan kepada masyarakat, terutama Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk ditanam sehingga bisa menghijaukan kawasan hutan produksi setempat.
Lokasi pembibitan itu akan dikelola BPDAS hingga tiga tahun mendatang, setelah itu diserahkan pada pemda setempat untuk dijadikan sasaran pendapatan asli daerah itu.
"Kami hanya mengelola sampai lokasi pembibitan itu betul-betul berjalan dengan baik, setelah itu dikelola oleh Pemda Kaur melalui dinas terkait," katanya.
Kepala Subbagian Program BPDAS Bengkulu Kuliah Hadi mengatakan pasokan bibit sebanyak itu didatangkan dari wilayah Sumsel dan Lampung.
Saat ini, katanya, proses pengiriman ke lokasi pembibitan di Kabupaten Kaur.
Selain itu, BPDAS juga akan memasok bibit tanaman pekarangan ke daerah itu dengan jumlah mencapai ratusan ribu batang.
Bibit tanaman pekarangan itu, katanya, antara lain mangga, durian, rambutan, jambu, dan cengkih, sedangkan bibit pala hanya dikhususkan di Kabupaten Rejang Lebong. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013