Mukomuko (Antara Bengkulu) - Koordinator Wilayah Barat Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial akan menyeleksi lagi sebanyak 2.548 orang calon penerima Program keluarga harapan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

"Untuk validasi data, apakah calon penerima itu ada siswa SD, ibu hamil, dan siswa SMP," kata Ketua Koordinator Wilayah Barat Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial (Kemensos), Mardi, di Mukomuko, Senin.

Mardi menyampaikan hal itu dalam sambutannya saat sosialisasi PKH, tanggal 23-14 Mei, yang diikuti oleh sebanyak 171 orang peserta yang terdiri atas camat, kepala desa, kepala puskesmas, dan tokoh masyarakat.

Ia mengatakan, validasi data itu sebagai salah satu upaya dari pemerintah untuk memperkecil kesalahan dan untuk menekan orang orang yang tidak berhak menerima program tersebut.

"Harapan kita semuanya dapat sesuai dengan petunjuk teknis sehingga penerimanya tepat sasaran," ungkap Mardi.

Ia menyebutkan, Kabupaten Mukomuko merupakan salah satu dari 336 kabupaten/kota di Indonesia, satu dari sembilan kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, dan satu dari 125 kabupaten/kota di regional Barat yang dapat program ini.

Program bersih tersebut, harapan dia, menjadi contoh untuk perangkat yang bersih dan berwibawa.

Sehingga, lanjutnya, Polisi dan Kejaksaan tidak perlu repot lagi dengaan program ini, karena uang langsung masuk ke rekening penerimanya yakni keluarga miskin di Kabupaten Mukomuko ini.

"Bukan ke rekening siapa siapa atau atau ke rekening Badri Rusli, selaku Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi," katanya sambil bercanda.

Ia berharap, agar program ini terus berlanjut dan dapat memberikan manfaat bagi yang menerimanya. (Antara)

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013