Pemerintah Provinsi Bengkulu mengusulkan anggaran sebesar Rp221 miliar untuk pembangunan infrastruktur dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2021.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu Mulyani mengatakan usulan anggaran itu meliputi kegiatan peningkatan dan perbaikan jalan, jembatan dan pembangunan fisik lainnya.

"Khusus untuk pembangunan infrastruktur pada APBD tahun depan kita sudah usulkan sekitar Rp221 miliar, namun berapa nantinya yang diakomodir, kita tunggu saja APBD disahkan," kata dia di Bengkulu, Senin.

Mulyani mengakui selain berdasarkan aspirasi masyarakat, usulan anggaran tersebut juga untuk mengakomodir kegiatan pembangunan infrastruktur yang tidak terealisasi pada APBD tahun anggaran 2020.

Sehingga, kata dia, detil pembangunan infrastruktur pada APBD tahun anggaran 2021 didominasi pembangunan jalan dan jembatan, serta infrastruktur lainnya yang memang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

"Beberapa dari usulan itu merupakan usulan pembangunan yang tahun ini tidak bisa direalisasikan sehingga kembali diusulkan pada tahun depan," ucapnya.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah mengatakan selain diarahkan untuk pembangunan infrastruktur, APBD Provinsi Bengkulu 2021 juga ditekankan untuk menunjang sektor kesehatan dan pendidikan.

"Tentu saja penanganan dampak terjadinya pandemi ini tetap mejadi prioritas kita, namun kondisi itu tidak menjadi alasan bagi kita mengesampingkan kepentingan lainnya. Makanya fasilitas dasar yang bersifat pembangunan infrastruktur dan pendidikan tetap jadi prioritas," demikian Dedy.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020