Kairo (Antara Bengkulu) - Indonesia menyelenggarakan pelatihan mengenai tata kelola air pertanian di Addis Ababa, Ethiopia, yang diikuti sembilan negara anggota Uni Afrika.

"Penyelenggaraan pelatihan internasional ini merupakan upaya Indonesia untuk meningkatkan kerja sama dengan Uni Afrika," kata
Direktur Kerja Sama Teknik Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik pada Kementerian Luar Negeri RI Henri Samosir dalam sambutan pembukaan pelatihan tersebut, Rabu.

Siaran pers KBRI Addis Ababa yang diterima Antara di Kairo, menyebutkan pelatihan tata kelola air pertanian yang berlangsung di Aula Serba Guna KBRI Addis Ababa tersebut diikuti 16 peserta dari sembilan negara anggota Uni Afrika.

Peserta yang ikut dalam pelatihan tiga hari pada 15-15 Mei 2013 itu adalah dari negara-negara  Liberia, Sudan, Kenya, Tunisia, Ethiopia, Mozambik, Tanzania, Uganda dan Aljazair.

"Indonesia berharap, kegiatan 'International Training Workshop on Water Management in Agriculture for African Union Member Countries' ini menjadi forum berbagi pengetahuan dan pengalaman antara Indonesia dan Uni Afrika dalam tata kelola air pertanian," ujar Henri Samosir.  

Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Addis Ababa, Endang Andini, menjelaskan, dipilihnya Addis Ababa sebagai tempat penyelenggaraan pelatihan karena pertimbangan bahwa ibu kota Ethiopia itu merupakan tempat Markas Besar Uni Afrika.

Setelah pelatihan, para peserta dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia 19-23 Mei 2013 untuk memperdalam pengetahuan dan pengalaman mengenai tata kelola air pertanian di Indonesia, khususnya di Bali.

Bali merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki objek sistem tata kelola air potensial dan telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia.

"Pelatihan ini merupakan wujud komitmen Indonesia untuk  memberi dukungan terhadap proses pembangunan di Benua Afrika dalam kerangka "New Partnership for Africa's Development (NEPAD) yang dicanangkan PBB, tutur KUAI Endang Andini.

Pewarta: Munawar Saman Makyanie

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013