Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan pasien COVID-19 yang meninggal dunia di daerah ini bertambah satu orang sehingga jumlahnya menjadi lima orang.

“Lima pasien COVID-19 yang meninggal dunia, bertambah satu pasien COVID-19 dari satuan pemukiman (SP) delapan,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.

Sebanyak lima pasien COVID-19 meninggal di daerah ini, yakni pasien COVID-19 dari PT Agro Muko, wilayah Bantal KecamaanTeramang Jaya, Kecamatan Penarik, Kecamatan Pondok Suguh dan SP delapan.

Ia mengatakan, satu pasien COVID-19 dari SP delapan yang baru meninggal sejak beberapa hari terakhir memiliki riwayat berobat kemana-mana selama satu minggu terakhir, yakni di Puskesmas Lubuk Pinang, RSUD , klinik di Lunang dan terakhir di RSUD Painan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

Kemudian pasien COVID-19 dari SP delapan ini meninggal dunia di Rumah Sakit Painan dan kemudian pasien COVID-19 ini dimakamkan oleh satgas COVID-19 di wilayah SP delapan secara protokol kesehatan.

Begitu juga dengan empat pasien COVID-19 yang meninggal dunia dari daerah ini dimakamkan sesuai protokol ksehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 di daerah ini.

Sementara itu, sebanyak 1.049 orang warga di daerah ini tercatat telah menjalani tes usap atau swab sejak beberapa bulan terakhir, sebanyak 103 orang atau sekitar 10 persen di antaranya yang dinyatakan positif COVID-19.

Dengan adanya tujuh orang warga setempat yang positif COVID-19 sehingga jumlah kasus COVID-19 di daerah ini kembali mengalami penambahan dari sebelumnya 96, kini menjadi sebanyak 103 orang.

Dari sebanyak tujuh orang pasien COVID-19 ini, empat orang di antaranya tenaga kesehatan di RSUD, satu pasien COVID-19 dari rumah sakit M. Jamil, dan dua orang pasien lainnya adalah warga di daerah ini.

Selanjutnya pihaknya melaksanakan pemantauan dan “tracking” riwayat kontak sebanyak tujuh orang pasien COVID-19 untuk memutuskan mata rantai penularan COVID-19 di daerah ini.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020