Pemerintah Provinsi Bengkulu menjamin ketersediaan sembako jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu meskipun ditengah pandemi COVID-19.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu Surya Ofiana mengatakan pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan Bulog untuk menyediakan kebutuhan bahan pokok jika sewaktu-waktu mengalami kekurangan

"Komoditas utama seperti beras, gula pasir, daging sapi, minyak goren, dan tepung stoknya mencukupi dan aman hingga pelaksanaan Nataru sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," kata dia di Bengkulu, Jumat.

Ia menjelaskan, selain menjamin ketersediaan stok sembako, pihaknya juga berupaya menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasar dengan terus memantau perkembangan harga penjualan sembako.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Bengkulu agar terus memantau ketersediaan bahan pokok dan memastikan harga jualnya tetap terjangkau bagi masyarakat.

"Karena bahan pokok salah satu pengendali inflasi maka kita upayakan untuk mengendalikan harga dan menjamin persediaan bahan pokok di masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Bengkulu Roy Rahmadi Prawira menyebut kebutuhan bahan pokok seperti daging cukup hingga akhir tahun.

Sebab, kata dia, beberapa waktu lalu pihaknya menerima pasokan sebanyak 28 ton daging kerbau beku untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di Provinsi Bengkulu.

"Daging kerbau beku yang diimpor dari India itu dijual ke masyarakat dengan harga sekitar Rp80 ribu per kilogram atau tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET)," paparnya.

Selain itu, Roy juga memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kantor pusat untuk mengupayakan agar tidak terjadi kekosongan persediaan daging beku saat natal dan tahun baru 2021.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020