Civitas akademika Universitas Bengkulu (Unib) menggelar wisuda periode ke-92 dengan 1.413 wisudawan secara online atau daring akibat pandemi COVID-19.
"Di Provinsi Bengkulu pasien positif COVID-19 terus bertambah sehingga kami terpaksa mengadakan kegiatan wisuda secara daring untuk menghindari bertambahnya pasien yang positif," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Unib Lizar Afansi di Bengkulu, Rabu.
Adapun jumlah wisudawan Universitas Bengkulu yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) 356 wisudawan, Fakultas Hukum 129 wisudawan.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis 173 wisudawan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 221 wisudawan, Fakultas Pertanian 308 wisudawan.
Kemudian Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 124 wisudawan, Fakultas Teknik 69 wisudawan dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 33 wisudawan.
Lizar menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum mendapat izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk melaksanakan proses wisuda dan Proses Belajar Mengajar (PBM) secara langsung atau offline.
Karena itu kegiatan perkuliahan belum diperbolehkan kecuali kegiatan praktek prodi kesehatan.
Selain itu, pihaknya belum bisa memastikan apakah wisuda selanjutnya dilakukan secara online atau offline sebab pihaknya masih melihat perkembangan COVID-19.
"Jika perkembangan COVID-19 di Bengkulu mulai reda dan pasien banyak dinyatakan sembuh bisa jadi wisuda selanjutnya dilakukan secara langsung," kata Lizar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Di Provinsi Bengkulu pasien positif COVID-19 terus bertambah sehingga kami terpaksa mengadakan kegiatan wisuda secara daring untuk menghindari bertambahnya pasien yang positif," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Unib Lizar Afansi di Bengkulu, Rabu.
Adapun jumlah wisudawan Universitas Bengkulu yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) 356 wisudawan, Fakultas Hukum 129 wisudawan.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis 173 wisudawan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 221 wisudawan, Fakultas Pertanian 308 wisudawan.
Kemudian Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 124 wisudawan, Fakultas Teknik 69 wisudawan dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 33 wisudawan.
Lizar menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum mendapat izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk melaksanakan proses wisuda dan Proses Belajar Mengajar (PBM) secara langsung atau offline.
Karena itu kegiatan perkuliahan belum diperbolehkan kecuali kegiatan praktek prodi kesehatan.
Selain itu, pihaknya belum bisa memastikan apakah wisuda selanjutnya dilakukan secara online atau offline sebab pihaknya masih melihat perkembangan COVID-19.
"Jika perkembangan COVID-19 di Bengkulu mulai reda dan pasien banyak dinyatakan sembuh bisa jadi wisuda selanjutnya dilakukan secara langsung," kata Lizar.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020